Taekwondo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibnumalikfeb (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ibnumalikfeb (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 43:
== Sejarah Taekwondo di Indonesia ==
 
Tae kwon-doTaekwondo aliran [[Federasi Taekwondo Dunia|WTF]] (sekarang [[Federasi Taekwondo Dunia|WT]]) berkembang di [[Indonesia]] pada tahun [[1975]] yang membawa aliran ini adalah [[Mauritsz Dominggus]] yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara]]
 
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate[[Karate]] lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran [[Shindoka|Karate Shindoka]] beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan [[Mauritsz Dominggus]] berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam [[Taekwondo]] yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama [[KATAEDO]]. Gabungan kata karate dan Tae kwon-doTaekwondo.
 
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran [[Kim Ki Ha|Prof. Kim Ki Ha]] (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia ([[INTIDO]]). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II [[Federasi Taekwondo Dunia|WTF]] pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
 
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF [[Kim Un Yong]].
 
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Tae kwon-doTaekwondo Indonesia bernama [[Kim yeong Tae Dan V]]. Mantan juara kelas berat.
 
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI ([[Federasi Taekwondo Indonesia]]) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI ([[Persatuan Taekwondo Indonesia]]) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
 
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Tae kwon-doTaekwondo Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal [[Pbti|Pengurus Besar Taekwondo Indonesia(PBTI)]] yang diakui oleh [[Federasi Taekwondo Dunia|WTF]] dan [[Komite Olahraga Nasional Indonesia|KONI]], sebagai ketua umumnya Bapak [[Sarwo Edhie Wibowo]] dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak [[Surono]].
 
== Materi dalam latihan ==