Dolar Morgan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Moentatoz (bicara | kontrib)
Baris 11:
Pada tahun 1873, [[kongres Amerika Serikat]] membuat aturan baru yakni Hukum Perkoinan Keempat/''Fourth Coinage Act''<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/30825382|title=Comprehensive catalog and encyclopedia of Morgan and peace dollars|last=Van Allen, Leroy C.|date=1991|publisher=DLRC Press|others=Mallis, A. George.|isbn=1-880731-12-6|edition=Rev. ed|location=Virginia Beach, VA|oclc=30825382}}</ref> yang mengakhiri standar bimetal di [[Amerika Serikat]] dengan mendemonetasi perak<ref>Fite, Emerson David (1919). ''History of the United States'' (second ed.). New York City: Henry Holt & Co.</ref> dan menjadikan emas sebagai standar utama mata uang. Sebelum berlakunya Undang-undang Perkoinan 1873, perak dapat langsung dibawa ke percetakan dan dijadikan alat pembayaran yang sah dengan biaya produksi yang kecil, dengan sistem seperti itu, pengusaha tambang dapat membuat dolar ketika nilai intrinsik dolar perak lebih rendah dari nilai nominalnya, sehingga menghasilkan keuntungan bagi mereka dan menimbulkan inflasi karena banyaknya uang beredar<ref name=":0" />.
 
Undang-undang Perkoinan 1873 menghentikan produksi koin perak sebagai standar (waktu itu dolar Liberty Duduk yang dirancang oleh Christian Gobrecht) dan memerintahkan Percetakan Koin Amerika Serikat untuk menyediakan dolar perdagangan/''trade dollar'' untuk menyaingi dolar Mexico yang saat itu banyak digunakan di daerah timur. Di bawah undang-undang tersebut, pengusaha tambang diizinkan untuk membawa perak ke percetakan koin untuk ditempa menjadi bentuk batangan atau dijadikan dolar perdagangan/''trade dollar'' dengan biaya kecil. Dolar perdagangan sah digunakan sebagai alat pembayaran hingga status legalnya dicabut pada tahun 1876 untuk mencegah pengusaha tambang mencari untung dengan mencetak peraknya menjadi dolar perdagangan ketika nilai logam mencapai angka rendah<ref name=":1">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/318643469|title=A guide book of United States coins|last=Yeoman, R. S.|date=2009|publisher=Whitman Pub|others=Bressett, Kenneth.|isbn=0-7948-2763-2|edition=63rd ed|location=Atlanta, Ga.|oclc=318643469}}</ref>. Pembatasan koin perak ini menuai kecaman dari berbagai pihak, seperti pemilik tambang yang banyak di daerah Barat, petani yang percaya dengan banyaknya koin akan meningkatkan produk hasil pertanian mereka, dan debitur yang berharap dengan banyaknya koin akan membantu para pengutang untuk mengembalikan pinjaman, dan secara kultural, perak dipercaya sebagai simbol keadilan ekonomi bagi sebagian besar masyarakat Amerika, terlebih saat itu masyarakat Amerika sedang dilanda krisis yang terkenal dengan sebutan [[Panic of 1873]] dan berlangsung dari tahun 1873-1877<ref name=":0" />.
 
Pembatasan koin perak ini menuai kecaman dari berbagai pihak, seperti pemilik tambang yang banyak di daerah Barat, petani yang percaya dengan banyaknya koin akan meningkatkan produk hasil pertanian mereka, dan debitur yang berharap dengan banyaknya koin akan membantu para pengutang untuk mengembalikan pinjaman, dan secara kultural, perak dipercaya sebagai simbol keadilan ekonomi bagi sebagian besar masyarakat Amerika, terlebih saat itu masyarakat Amerika sedang dilanda krisis yang terkenal dengan sebutan [[Panic of 1873]] dan berlangsung dari tahun 1873-1877<ref name=":0" />.
Tahun 1876, DPR Amerika Serikat/[[House of Representative]] mengajukan pendapat untuk memulai kembali mencetak koin perak dan mengaktifkannya sebagai standar<ref>Irwin Unger, ''The Greenback Era: A Social and Political History of American Finance, 1865-1879'' (1964) pp. 356–65</ref> (bersama dengan emas atau sistem bimetal) setelah sebelumnya didemonetasi, usulan itu diprakarsai oleh perwakilan [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] [[Richard P. Bland]] dari [[Missouri]] dan didukung senator [[William B. Allison]] dari [[Iowa]], mereka setuju usulan untuk membolehkan perak dibeli dengan harga pasar dan dicetak menjadi koin dolar, serta memerintahkan Departemen Keuangan membeli 2 juta sampai 4 juta dolar perak tiap bulan dari penambang di daerah Barat<ref>{{Cite web|url=https://www.u-s-history.com/pages/h718.html|title=Bland-Allison Act|website=www.u-s-history.com|access-date=2020-01-20}}</ref>. Presiden [[Rutherford B. Hayes]] yang memiliki kepentingan di bidang industri dan perbankan mengajukan veto atas aturan tersebut karena Hayes lebih memilih emas sebagai standar utama mata uang yang dianggapnya memiliki nilai yang lebih stabil, namun veto tersebut ditolak [[Kongres Amerika Serikat]] pada 28 Februari 1878. Pada akhirnya pemerintahan Hayes harus tunduk dengan membeli perak sesuai dengan jumlah ditentukan dan mengaktifkan perak kembali sebagai standar mata uang bersama emas/mengadakan kembali sistem bimetal.
 
Tahun 1876, DPR Amerika Serikat/[[House of Representative]] mengajukan pendapat untuk memulai kembali mencetak koin perak dan mengaktifkannya sebagai standar<ref>Irwin Unger, ''The Greenback Era: A Social and Political History of American Finance, 1865-1879'' (1964) pp. 356–65</ref> (bersama dengan emas atau sistem bimetal) setelah sebelumnya didemonetasi, usulan itu diprakarsai oleh perwakilan [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] [[Richard P. Bland]] dari [[Missouri]] dan didukung senator [[William B. Allison]] dari [[Iowa]], mereka setuju usulan untuk membolehkan perak dibeli dengan harga pasar dan dicetak menjadi koin dolar, serta memerintahkan Departemen Keuangan membeli 2 juta sampai 4 juta dolar perak tiap bulan dari penambang di daerah Barat<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.u-s-history.com/pages/h718.html|title=Bland-Allison Act|website=www.u-s-history.com|access-date=2020-01-20}}</ref>. Presiden [[Rutherford B. Hayes]] yang memiliki kepentingan di bidang industri dan perbankan mengajukan veto atas aturan tersebut karena Hayes lebih memilih emas sebagai standar utama mata uang yang dianggapnya memiliki nilai yang lebih stabil, namun veto tersebut ditolak [[Kongres Amerika Serikat]] pada 28 Februari 1878. Pada akhirnya pemerintahan Hayes harus tunduk dengan membeli perak sesuai dengan jumlah ditentukan dan mengaktifkan perak kembali sebagai standar mata uang bersama emas/mengadakan kembali sistem bimetal.
 
Presiden [[Rutherford B. Hayes]] yang memiliki kepentingan di bidang industri dan perbankan mengajukan veto atas aturan tersebut karena Hayes lebih memilih emas sebagai standar utama mata uang yang dianggapnya memiliki nilai yang lebih stabil, namun veto tersebut ditolak [[Kongres Amerika Serikat]] pada 28 Februari 1878. Pada akhirnya pemerintahan Hayes harus tunduk dengan membeli perak sesuai dengan jumlah ditentukan dan mengaktifkan perak kembali sebagai standar mata uang bersama emas/mengadakan kembali sistem bimetal<ref name=":2" />.
 
== Pembuatan Desain ==
Pada 1876, direktur percetakan koin, Henry Linderman memulai pengerjaan desain ulang koin perak nasional. Linderman kemudian menghubungi C.W. Fremantle, seorang deputi master di Percetakan Koin Kerajaan Inggris di [[London]] dan meminta untuk menemukan seniman pengukir yang nanti akan ditempatkan di Percetakan Koin Philadelphia sebagai asisten. Sebagai respon, Fremantle kemudian merekomendasikan seniman George Morgan yang saat itu berusia 30 tahun, kesepakatanpun terwujud antara Linderman dan Morgan yang kemudian bekerja di percetakan Philadelphia di bawah pengawasan Kepala Seniman Ukir Koin William Barber selama 6 bulan masa percobaan<ref name=":0" />.
 
Morgan sampai di [[Philadelphia, Pennsylvania|Philadelphia]] pada 9 Oktober 1876. Desain paling awalnya sejak bekerja di percetakan koin Philadelphia dimaksudkan untuk koin bernominal setengah dolar,. padaPada tahun yang sama ia masuk ke Sekolah Seni Rupa Philadelphia untuk mempersiapkan desain baru Liberty, ia juga mulai memperlajari desain elang botak sebagai lambang negara Amerika Serikat yang harus tampil di bagian belakang koin<ref name=":0" />.

Morgan lebih memilih potret/model wanita Amerikan untuk mewujudkan representasi Liberty daripada gaya Yunani yang biasa digunakan, salah satu temannya, seniman Thomas Eakins merekomendasikan model Philadelphia yakni Anna Willes Williams sebagai representasi Liberty, total Morgan telah menggambar 5 model dari Williams dan menemukan salah satu yang terbaik untuk digunakan dalam koin<ref name=":0" />.
 
Pada 21 Februari 1878, Linderman menyatakan kesetujuannya pada model cetakan Morgan yang diserahkan kepadanya melalui surat yang ia tujukan kepada James Pollock, mantan Gubernur [[Pennsylvania]] yang saat itu bertugas sebagai pimpinan percetakan koin Philadelphia.
Baris 24 ⟶ 30:
 
== Produksi ==
Produksi koin Morgan baru dimulai 11 Maret 1878 setelah lebih dari satu minggu sejak Hukum Bland-Allison diterapkan, cetakan-cetakan awal diserahkan kepada Presiden Hayes, John Sherman sebagai Sekretaris Departemen Keuangan, dan Henry Linderman sebagai Direktur Percetakan Koin Amerika Serikat. Linderman kemudian mulai melibatkan percetakan koin di kota-kota lain seperti di [[San Francisco]] dan [[Carson City]] untuk membantu produksi karena beban produksi percetakan Philadelphia yang terlalu besar<ref name=":0" />.

Usaha tersebut tak dapat langsung terwujud karena cetakan harus dibuat oleh percetakan Philadelphia karena percetakan koin di tempat lain tak memiliki peralatan yang memadai untuk membuatnya. Cetakan koin juga harus diubah karena adanya perubahan deasin khususnya pada jumlah ekor burung elang botak di bagian belakang dari berjumlah 8 buah menjadi 7 buah sesuai dengan aturan baku perkoinan Amerika Serikat. Pada 16 April 1878, cetakan yang telah selesai dibuat tiba di San Francisco dan Carson City, tahun berikutnya, percetakan koin di [[New Orleans]] turut membantu proses produksi<ref name=":0" />. Percetakan koin di [[Denver, Colorado|Denver]] mulai dibangun tahun 1906 dan ikut membantu produksi koin Morgan hanya pada tahun 1921.
 
Koin cetakan [[Philadelphia]] tak memiliki tanda cetak/''mint mark,'' sedangkan untuk cetakan [[Carson City]] bertanda "cc", cetakan [[San Francisco]] bertanda "s", cetakan [[New Orleans]] bertanda "o", dan cetakan [[Denver, Colorado|Denver]] bertanda "d". Untuk memenuhi aturan baku dalam Undang-undang Perkoinan 1837, koin Morgan mengandung 90% perak dan 10% tembaga, memiliki diameter sebesar 38.1 milimeter (1.50 in) dan berat 26.73 gram<ref name=":1" />.