Tanah Kerajaan Banjar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Kesultanan Banjar 1826-1860.PNG|250px]] {{br}} ''Wilayah terakhir Kesultanan Banjar pada masa [[Sultan Adam]] yang telah menyusut dan tidak mempunyai akses ke laut antara tahun 1845-1860 sebelum dibubarkan Hindia Belanda, terletak di sebelah timur [[sungai Barito]] dan di sebelah barat [[pegunungan Meratus]] sedangkan wilayah sekelilingnya telah diserahkan kepada perusahaan [[VOC]] Belanda oleh [[Sultan Banjar]] sebelumnya.
[[Berkas:Rochussen.jpg|ka|jmpl|[[Jan Jacob Rochussen|J.J. Rochussen]], [[Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] yang ke 49. Ia memerintah antara tahun [[1845]] – [[1851]].]]
'''Tanah Kerajaan Banjar''' adalah wilayah terakhir dan terkecil [[Kesultanan Banjar]] pada masa [[Sultan Adam al-Wâthiq billâh]] yang luas wilayahnya sudah banyak menyusut.
Wilayah Banjar yang lebih kuno terbentang dari [[Tanjung Sambar]] sampai [[Tanjung Aru, Tanjung Harapan, Paser|Tanjung Aru]].<ref>{{nl}} {{cite book|pages=9|url=http://books.google.co.id/books?id=zTwsAAAAYAAJ&dq=aroeng%20van%20pagattan&pg=PA9#v=onepage&q=aroeng%20van%20pagattan&f=false|title=De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: met portretten, platen en een terreinkaart|volume=1|first=Willem Adriaan|last=van Rees|publisher=D. A. Thieme|year=1865}}</ref><ref>{{en}} (1846){{cite book|pages=506|url=http://books.google.com/books?id=3ZRCAAAAYAAJ&dq=Banjirmassin&hl=id&pg=PA506#v=onepage&q=Banjirmassin&f=false|title=The Chinese repository|volume=15|editor=Elijah Coleman Bridgman, Samuel Wells Williams}}</ref><ref>[http://www.indonesianhistory.info/map/borneoc19-1.html Borneo, 1800-1857 ]</ref>
Pada tahun [[1845]] [[Hindia Belanda]] mengangkat [[Gubernur Borneo]] di [[Banjarmasin]] bernama [[A.L. Weddik]] dan ditetapkan batas-batas [[kesultanan Banjar]] dengan wilayah [[Hindia Belanda]] yaitu mulai tepi [[antasan Kuin]] dan [[sungai Barito]] sampai di kuala Mengkatip dan dari situ ditarik garis menuju utara-timur laut sampai di [[gunung Luang]], kemudian dari gunung Luang menuju selatan menurut sepanjang [[pegunungan Meratus]] sampai [[Liang Anggang, Bati-Bati, Tanah Laut|Liang Anggang]], kemudian dari situ menuju Tambak Linik menuju pertemuan [[sungai Martapura]] dan sungai [[sungai Kuin|Kuwin]].<ref name="suluh">{{cite book
|