Kelinci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 34:
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
 
Menurut [[Daftar ras kelinci|rasrasnya]]nya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
 
Di [[Indonesia]] banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis [[kelinci jawa]] (''Lepus negricollis'') dan [[kelinci Sumatra]] (''Nesolagus netseherischlgel''). Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah [[Jawa Barat]]. Warna bulunya [[cokelat]] perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau [[Sumatra]]. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci liar adalah terwelu (''Lepus curpaeums'') dan [[kelinci Eropa|kelinci liar]] (''Oryctolagus cuniculus'').