Daftar petinju Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membenarkan data juara daud yordan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
* [[Chris John]] — juara dunia kelas bulu [[WBA]] ([[2003]]—[[2013]]). Memegang rekor sebagai petinju Indonesia yang paling lama memegang gelar juara dunia, tanpa pernah kalah, dan sampai Mei 2012, Chris John sudah mempertahankan gelar sebanyak 16 kali.
* [[Muhammad Rachman]] — juara dunia kelas terbang mini [[IBF]] ([[2004]]—[[2007]]), dan juga juara dunia kelas terbang mini [[WBA]] ([[2011]]).
* [[Daud Yordan]] — berhasil menjadi juara dunia di [[3]] kelas berbeda, juara dunia [[Kelas bulu]] (featherweight) versi IBO ([[2012]]—[[2013]]), setelahjuara memukuldunia KO[[Kelas lawannyaRingan]] dari(Lighweight) Philippina,versi LorenzoIBO Villanueva([[2013]]), di ronde 2 dari 12 ronde yang direncanakan. Daud juga menjadidan juara dunia setelah naik kelas ke [[Kelas buluRingan superSuper]] (Super featherweightlightweight) versi IBA ([[2019GantiPresiden|2019]]-sekarang) mengalahkan Michael Mokoena petinju Afrika Selatan di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
*
*
* etelah naik ke Kelas Ringan Super (Super lightweight) versi IBA ([[2019]]-sekarang) mengalahkan Michael Mokoena petinju Afrika Selatan di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
* [[Ongen Saknosiwi]] - juara dunia [[Kelas bulu]] versi IBA ([[2019]]-sekarang), merupakan petinju Indonesia yang menjadi juara dunia tercepat dengan hanya dalam 8 pertarungan profesionalnya.