Ushio to Tora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kasat mata → kasatmata
Baris 73:
Kemudian tidak lama berselang setelah kejadian itu, dua orang gadis teman sekolah Ushio yang bernama Asako Nakamura (中村 麻子: Nakamura Asako) dan Mayuko Inoue (井上 真由子: Inoue Mayuko) datang ke rumah Ushio untuk mengambil buku catatan yang dipinjamkan oleh Asako kepada Ushio. Saat mereka bertiga sedang mengobrol, tiba-tiba Ushio melihat pemandangan yang mengerikan. Dia melihat banyak sekali ikan-ikan dan serangga-serangga yang rupanya menyeramkan tengah melayang-layang dan beterbangan di udara menyelubungi kedua gadis temannya itu. Tapi sayangnya hanya Ushio yang bisa melihat dan merasakan kehadiran makhluk-makhluk menyeramkan itu. Secara spontan, Ushio mengira bahwa itu semua adalah ulah yōkai yang terkurung di ruang bawah tanahnya untuk menakut-nakuti dirinya dengan cara membacakan mantra jahat kepadanya dan menciptakan ilusi yang sedang dilihatnya sekarang.
 
Ushio pun bergegas menuju ruang bawah tanah tempat di mana [[siluman]] harimau itu berada. Sesampainya di ruang bawah tanah, Ushio pun lantas menyalahkan siluman itu atas ilusi yang dilihatnya dan memerintahkan untuk menghentikan mantra jahat siluman tersebut. Tapi ternyata dugaan Ushio salah. Penyebab dari kehadiran siluman ikan dan serangga yang menyeramkan itu adalah akibat dari energi negatif siluman harimau itu yang mengalir keluar dari pintu yang telah dirusak oleh Ushio. Ternyata pintu itu telah dipasang [[Kekkai (Buddhisme)|kekkai]] untuk mencegah energi negatif siluman harimau itu mengalir keluar dan menarik yōkai-yōkai kelas rendah dan menengah untuk datang dan membuat kekacauan. Aliran energi negatif siluman harimau yang mengalir keluar itulah yang telah menarik siluman-siluman kelas rendah yang disebut [[chûkai]] dan [[gyoyô]] datang menghampiri rumah Ushio dan berkumpul untuk membuat kekacauan. Siluman kelas rendah memang tidak begitu membahayakan manusia, tetapi jikalau sudah berkumpul dan menyatu, maka akan yōkai-yōkai itu akan menjelma menjadi siluman yang memiliki kekuatan yang besar untuk menyerang dan membahayakan manusia. Apalagi siluman harimau itu berkata bahwa sebentar lagi chûkai dan gyoyō itu akan menjadi siluman yang kasat matakasatmata dan akan menyerang kedua gadis teman Ushio.
 
Benar saja, tidak lama kemudian terdengar jeritan kedua gadis itu. Ushio pun kebingungan, apa yang harus dilakukannya. Siluman harimau itu kembali membujuk Ushio untuk segera melepaskan Tombak Iblis yang telah menyegelnya dan berjanji akan membunuh chûkai dan gyoyō yang menyerang Asako dan Mayuko. Ushio pun terbujuk dan melepaskan tombak yang telah menyegel siluman harimau itu selama lebih dari 500 tahun lamanya. Tapi sayangnya, setelah tombak itu tercabut, siluman harimau itu mengingkari janjinya dan malah menyerang Ushio dan ingin memakannya. Ushio yang merasa telah menolong siluman harimau itu malah diserang olehnya dan mengingkari janjinya, Ushio pun menjadi marah dan Tombak Iblis yang ada di tangan Ushio bereaksi dan memberikan kekuatannya kepada Ushio untuk balas menyerang siluman harimau yang menyerangnya. Siluman harimau yang ternyata berasal dari daerah [[China]] yang hijrah ke Jepang ribuan tahun yang lalu dan memiliki julukan Nagatobimaru (長飛丸: ''Nagatobimaru'') itu takluk kepada Ushio karena takut akan disegel lagi atau malah membunuhnya. Sehingga dengan terpaksa, Nagatobimaru, seekor siluman harimau yang memiliki kekuatan yang besar dan ditakuti oleh manusia dan yōkai sebangsanya selama ribuan tahun lamanya menepati janjinya kepada Ushio yang hanya manusia biasa yang telah dipilih oleh Tombak Iblis untuk menjadi penerus pemakainya setelah 500 tahun lebih lamanya.