Giovanni Villani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
→‎Nuova Cronica: semoga lebih tepat diterjemahkan begini,
HaEr48 (bicara | kontrib)
→‎Nuova Cronica: copyedit/pranala
Baris 73:
Bagi Giovanni, teori bahwa dosa dan akhlak berkaitan langsung dengan nasib dan kemujuran sangat cocok dengan akhir nasib [[wangsa Kapetia|wangsa Capet]] di Prancis.<ref name="green 1967 165"/> Wangsa Capet adalah wangsa yang terkenal sebagai johan pahlawan Gereja dan sekutu lembaga kepausan.<ref name="green 1967 165"/> Meskipun demikian, Giovanni menghubung-hubungkan pendurhakaan [[Philippe IV dari Prancis|Raja Philippe Sang Rupawan]] terhadap [[Paus Bonifasius VIII]] serta penyitaan harta kekayaan [[Kesatria Kenisah|Kesatria Haikal]] dengan kemalangan-kemalangan yang kemudian hari menimpa wangsa Capet, misalnya tewasnya Philippe Sang Rupawan akibat kecelakaan ketika sedang berburu, perbuatan zina istri-istri ketiga putranya, kematian para ahli warisnya, bahkan kekalahan Prancis dalam [[Perang Seratus Tahun]].<ref name="green 1967 165"/> Louis Green menunjukkan bahwa dalam ''Nouva Cronica'' terdapat dua kuasa duniawi utama yang merupakan kekecualian atau kebal terhadap teori bahwa kemunduran akhlak menggiring orang menuju keruntuhan, yakni Firenze dan lembaga kepausan.<ref name="green 1967 165 166">Green (1967), 165–166.</ref> Sebagaimana yang diungkapkan Louis Green, kepentingan-kepentingan dua kuasa duniawi ini merupakan "sumbu kemudi dari skema tafsir sejarah Giovanni."<ref name="green 1967 165 166"/>
 
Giovanni juga meriwayatkan kejadian-kejadian lain yang ia yakini dapat dijelaskan dari sudut pandang adikodrati selain inayah ilahi. Ia menulis banyak kisah tentang [[nubuat]] orang-orang suci yang kemudian hari menjadi kenyataan, misalnya nubuat [[Paus Klemens IV]] mengenai hasil akhir [[Pertempuran Tagliacozzo]].<ref name="green 1967 166">Green (1967), 166.</ref> Giovanni percaya bahwa kejadian-kejadian tertentu benar-benar merupakan [[pertanda]] dari peristiwa yang akan datang. Sebagai contoh, kejadian tewasnya singa hadiah Paus Bonifasius VIII kepada Firenze, konon akibat ulah seekor keledai,<ref name="green 1967 166"/> ia tafsirkan sebagai pertanda penyiksaan dan kematian mendadak yang menimpa Paus Bonifasius VIII tak lama sesudah berperang melawan Raja Philippe Sang Rupawan di [[Anagni]]. Giovanni menulis sebagai berikut:
 
<blockquote>
Baris 92:
</blockquote>
 
Bagian yangsetelah kosong"sampai pada" sengaja dikosongkan dan rencananya akan diisi dengan tanggal berakhirnya wabah, tetapi Giovani tidak berkesempatan mengisinya, karena ia juga tewas akibat wabah yang samatersebut.<ref name="benedictow 2004 69">Benedictow (2004), 69.</ref><ref name="bartlett 1992 36 38">Bartlett (1992), 36, 38.</ref> Jenazahnya dikuburkan di dalam gedung [[Santissima Annunziata, Florence|Basilika Santissima Annunziata, Firenze]].<ref name="kleinhenz 2004 1144"/>
 
''Nuova Cronica'' dipandang sebagai karya tulis penting pada zamannya, sampai-sampai adik dan kemenakan Giovanni merasa perlu merampungkan penulisannya.<ref name="kleinhenz 2004 1144"/><ref name="caesar 1989 148"/> Tidak banyak yang dapat diketahui mengenai [[Matteo Villani]], adik Giovanni, selain bahwa ia kawin dua kali dan melanjutkan penulisan ''Nuova Cronica'' sampai wafat akibat wabah pada tahun 1363.<ref name="bartlett 1992 36"/> [[Filippo Villani]], putra Matteo,<ref name="caesar 1989 148"/> berkiprah pada paruh akhir abad ke-14 dan merampungkan penulisan ''Nuova Cronica'' pada tahun 1364.<ref name="bartlett 1992 36"/> Bagian yang ditulis Filippo mencakup riwayat hidup sejumlah besar seniman dan musikus Firenze, termasuk [[Giotto di Bondone]] dan [[Francesco Landini]]. Tulisan-tulisan Filippo disetujui [[Kanselir Firenze]], [[Coluccio Salutati]], yang menyunting beberapa bagian dan menambahkan ulasannya.<ref name="selby 1958 243">Selby (1958), 243.</ref> Sejarawan Firenze pada abad ke-15, Domenico di Leonardo Buoninsegni, juga menyajikan ringkasan ''Nuova Cronica'' dalam dua bab pertama karya tulisnya, ''Istoria Fiorentina''.<ref>Molho (1970), 259.</ref>