Fakultas Hukum Universitas Andalas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 23:
== Sejarah ==
=== BPTH Pantjasila ===
Fakultas Hukum Universitas Andalas berasal dari Balai Perguruan Tinggi Hukum Pancasila, sebuah sekolah hukum swasta yang didirikan di Padang oleh Yayasan Sriwijaya pada tanggal 17 Agustus 1951. Selanjutnya, sekolah ini dijadikan perguruan tinggi negeri dengan nama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Padang pada tanggal 23 Desember 1955. Pada 13 September 1956, fakultas tersebut diresmikan menjadi salah satu bagian dari [[Universitas Andalas]] yang baru berdiri.<ref>[https://fhuk.unand.ac.id/index.php/profil/sejarah-singkat "Sejarah Singkat"]. ''fhuk.unand.ac.id'' (situs resmi Fakultas Hukum Universitas Andalas). Diakses 25 Desember 2012.</ref><ref> (25 Agustus 2016). [https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/1001-peringati-lustrum-xiii-fh-unand-siap-lahirkan-sarjana-hukum-berkarakter-demi-kejayaan-bangsa.html "Peringati Lustrum XIII FH Unand Siap Lahirkan Sarjana Hukum Berkarakter Demi Kejayaan Bangsa"]. ''unand.ac.id'' (situs resmi Universitas Andalas). Diakses 25 Desember 2018.</ref>▼
Usaha-usaha untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi di Sumatera Barat telah dimulai dengan Kursus Volks Universiteit yang dipimpin oleh [[Djamaluddin Adinegoro]] pada tahun 1946. Pada tahun 1948, sebuah Panitia Sekolah Tinggi dibentuk, dengan dr. [[Mohammad Djamil]] sebagai ketuanya. Upaya panitia ini untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi tidak dapat terlaksana karena pecahnya [[Agresi Militer Belanda II]].<ref name=Sumteng>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=bnkSAAAAMAAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Propinsi Sumatera Tengah|last=|first=|date=1953|publisher=[[Departemen Penerangan Republik Indonesia]]|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
Pada tanggal 21 Maret 1951, dibentuk sebuah Jajasan Sriwidjaja oleh dr. M. Djamil, [[Saalah Joesoef St. Mangkoeto]], Mr. [[Abubakar Djaar]], dr. [[Rasjidin]], dan [[Mohamad Sjafei]]. Yayasan ini bertujuan untuk "mendirikan serta menjelenggarakan satu Balai Perguruan Tinggi jang diberi nama Balai Perguruan Tinggi Pantjasila".<ref name=Sumteng/> dr. M. Djamil bertindak selaku ketua pengurus harian, sementara Mr. Abubakar Djaar sebagai ketua panitia fakultas.<ref name=Sumteng/> Pada tanggal 17 Agustus 1951, Balai Perguruan Tinggi Hukum Pantjasila diresmikan.<ref name=Sumteng/>
Dengan demikian, FHUA merupakan sekolah hukum tertua di [[Pulau Sumatra]] dan ketiga tertua di Indonesia, setelah [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] di [[Depok]] dan [[Universitas Gadjah Mada|Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada]] di [[Yogyakarta]].<ref>Yasin, Muhammad (10 November 2017). [https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a052d15a4f09/coba-tebak--kampus-mana-yang-tertua-dari-10-fakultas-hukum-ini "Coba Tebak, Kampus Mana yang Tertua dari 10 Fakultas Hukum Ini?"]. ''HukumOnline.com''. Diakses 25 Desember 2012.</ref>▼
Pada tahun pertama, BPTH Pantjasila memiliki tujuh orang dosen. Terdapat satu orang dosen asing, Mr. Drs. van Oude Nieuwland, yang ditugaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada awal tahun ajaran 1952-53. Dosen-dosen tersebut adalah:<ref name=Sumteng/>
# Mr. [[Harun Al Rasjid]]
# Mr. [[Egon Hakim]]
# Mr. [[Marah Nazaroedin]]
# Mr. [[Mohammad Nasroen]]
# Mr. [[Mak Kin San]]
# Prof. Mr. Dr. [[Hazairin]]
# Mr. Drs. [[A. de Goede van Oude Nieuwland]]
Pada tahun ajaran pertama, mahasiswa BPTH Pantjasila adalah sebanyak 140 orang. Hanya 24 orang yang lulus pada "Bahagian C" pada akhir tahun ajaran.<ref name=Sumteng/>
=== Fakultas Hukum Universitas Andalas ===
▲
▲
== Pendidikan ==
|