Isidor Isaac Rabi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 49:
Pada saat itu, beasiswa Barnard Fellowship telah berakhir dan Rabi dan Helen hidup dari tunjangan $182 per bulan dari [[Yayasan Rockefeller]]. Mereka pindah dari Hamburg ke [[Leipzig]], yang ia harap dapat bekerja dengan Heisenberg. Di Leipzig, ia bertemu [[Robert Oppenheimer]], sesama orang New York. Pertemuan tersebut menjadi awal persahabatan panjang mereka. Namun, Heisenberg pergi untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada Maret 1929, sehingga Rabi dan Oppenheimer memutuskan untuk pergi ke [[ETH Zurich]], tempat Pauli saat itu menjadi profesor fisika. Pendidikan fisika Rabi diperkaya dengan pertemuan dengan para fisikawan terkemuka di sana, meliputi [[Paul Dirac]], [[Walter Heitler]], [[Fritz London]], [[Francis Wheeler Loomis]], [[John von Neumann]], [[John C. Slater|John Slater]], [[Leó Szilárd]], dan [[Eugene Wigner]].{{sfn|Rigden|1987|pp=65–67}}
==
Pada 26 Maret 1929, Rabi mendapatkan sebuah tawaran mengajar dari Universitas Columbia dengan gaji tahunan sejumlah US$3.000. Dekan Departemen Fisika Universitas Columbia, [[George B. Pegram]], saat itu sedang mencari seorang pakar fisikawan teoretis untuk mengajar [[mekanika statistik]] dan mata kuliah lanjutan baru yang bertopik mekanika kuantum, dan Heisenberg merekomendasikan Rabi. Helen saat itu sedang mengandung, sehingga Rabi butuh pekerjaan tetap, dan pekerjaan tersebut berada di New York. Ia menerima tawaran tersebut dan kembali ke Amerika Serikat pada bulan Agustus menggunakan [[USS ''Joseph T. Dickman'' (APA-13)|SS ''President Roosevelt'']].{{sfn|Rigden|1987|pp=66–69}} Rabi menjadi satu-satunya anggota fakultas yang berdarah Yahudi di Universitas Columbia pada waktu itu.{{sfn|Rigden|1987|p=104}}
Baris 59:
Pada 1931, Rabi kembali bereksperimen dengan berkas partikel. Dalam kolaborasinya dengan [[Gregory Breit]], ia mengembangkan [[persamaan Breit-Rabi]], dan memprediksi bahwa eksperimen Stern–Gerlach dapat dimodifikasi untuk mengonfirmasi sifat-sifat [[inti atom]].{{sfn|Rigden|1987|p=80}} Langkah berikutnya ialah melakukan modifikasi tersebut. Dengan bantuan Victor W. Cohen,<ref>{{cite journal|title=Obituary: Victor William Cohen|journal=[[Physics Today]] |issn=0031-9228 |date=January 1975|volume=28|issue=1|pages=111–112|url=http://www.physicstoday.org/resource/1/phtoad/v28/i1/p111_s2?bypassSSO=1|doi=10.1063/1.3068792|bibcode = 1975PhT....28a.111. }}</ref> Rabi membangun aparatus berkas molekul di Universitas Columbia. Gagasan mereka ialah dengan menggunakan medan magnet lemah, alih-alih medan magnet kuat, mereka berharap untuk dapat mendeteksi [[spin inti]] natrium. Ketika eksperimen tersebut dilakukan, empat berkas kecil ditemukan, yang darinya mereka mendeduksi spin inti senilai {{frac|3|2}}.{{sfn|Rigden|1987|pp=84–88}}
Laboratorium Berkas Molekul (''Molecular Beam Laboratory'') milik Rabi menarik perhatian orang-orang lainnya, termasuk [[Sidney Millman]], seorang mahasiswa pascasarjana yang meneliti [[litium]] untuk program doktornya.{{sfn|Millman|1977|p=87}}{{sfn|Rigden|1987|pp=88–89}} Mahasiswa lainnya adalah [[Jerrold Zacharias]], yang percaya bahwa inti natrium akan terlalu sulit untuk dipahami, sehingga mengajukan usulan untuk mempelajari unsur hidrogen, yang merupakan unsur paling sederhana. Isotop [[deuterium]] unsur hidrogen baru ditemukan di Univeritas Columbia pada tahun 1931 oleh Urey, yang meraih [[Nobel Kimia]] tahun 1934 untuk penemuan ini. Urey mampu menyuplai mereka [[air berat]] maupun gas deuterium untuk eksperimen mereka. Walaupun hidrogen adalah unsur yang sederhana, kelompok peneliti Stern di Hamburg telah mengamati bahwa hidrogen tak berperilaku seperti yang diperkirakan.{{sfn|Goldstein|1992|pp=21–22}} Urey juga membantu dengan cara lainnya; ia memberikan setengah uang penghargaannya untuk mendanai
Atas saran [[C. J. Gorter]], tim peneliti Rabi mencoba menggunakan medan magnet berosilasi.{{sfn|Goldstein|1992|pp=33–34}} Ini menjadi dasar bagi metode [[resonansi magnet inti]]. Pada tahun 1937, Rabi, Kusch, Millman dan Zacharias menggunakannya untuk mengukur [[momen magnetik]] beberapa senyawa litium menggunakan berkas molekul, meliputi [[litium klorida]], [[litium fluorida]] dan [[dilitium]].{{sfn|Rabi|Millman|Kusch|Zacharias|1939|pp=526–535}} Saat mereka menerapkan metode tersebut kepada hidrogen, mereka menemukan bahwa momen magnetik sebuah proton adalah 2,785±0,02 [[magneton nuklir]],{{sfn|Kellogg|Rabi|Ramsey|Zacharias|1939|p=728}} dan bukannya 1 seperti yang diprediksi oleh teori mutakhir pada waktu itu.{{sfn|Rigden|1987|p=115}}{{sfn|Breit|Rabi|1934|pp=}} Sementara itu momen magnetik deuteron adalah 0,855±0,006 magneton nuklir.{{sfn|Kellogg|Rabi|Ramsey|Zacharias|1939|p=728}} Metode tersebut memberikan nilai pengukuran yang lebih akurat daripada yang tim peneliti Stern temukan dan tim peneliti Rabi mengonfirmasi penemuan Stern pada tahun 1934.{{sfn|Rabi|Kellogg|Zacharias|1934a|pp=157–163}}{{sfn|Rabi|Kellogg|Zacharias|1934b|pp=163–165}} Oleh karena deuteron terdiri dari sebuah proton dan sebuah neutron dengan kedua spinnya sejajar, [[momen magnetik neutron]] dapat disimpulkan dengan mengurangkan momen magnetik deuteron dengan momen magnetik proton. Hasil pengurangannya bukan nol dan memiliki tanda yang berlawanan dengan proton. Berdasarkan pada artefak-artefak pelik dari pengukuran yang lebih akurat ini, Rabi mengajukan bahwa deuteron memiliki [[kuadrupol|momen kuadrupol elektrik]].{{sfn|Rigden|1987|pp=112–113}} Penemuan ini berarti bahwa bentuk fisik deuteron tidaklah simetris; hal ini memberi pemahaman yang berharga mengenai ciri-ciri [[gaya nuklir]] yang mengikat nukleon. Atas penciptaan metode deteksi resonansi magnetik berkas molekul, Rabi dianugerahi [[Nobel Fisika]] pada tahun 1944.{{sfn|Goldstein|1992|p=36}}
Baris 65:
== Perang Dunia II ==
[[Berkas:Original cavity magnetron, 1940 (9663811280).jpg|jmpl|ka|300px|Magnetron asli yang dikembangkan oleh [[John Randall (fisikawan)|John Randall]] dan [[Harry Boot]] di [[Universitas Birmingham]] ]]
Pada September 1940, Rabi menjadi anggota Komite Penasihat
Loomis
Pada tahun 1942, Oppenheimer berupaya untuk merekrut Rabi dan [[Robert Bacher]] untuk bekerja di [[Los Alamos Laboratory]]
== Kehidupan selanjutnya ==
|