Microsoft Teams: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
|||
Baris 34:
== Sejarah ==
Pada tanggal 4 Maret 2016, dikabarkan bahwa Microsoft telah mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran sebesar $8 milyar untuk [[Slack (perangkat lunak)|Slack]], namun [[Bill Gates]] tidak setuju, karena menurutnya Microsoft harus fokus mengembangkan [[Skype for Business]].<ref name="auto">{{Cite news|url=https://techcrunch.com/2016/03/04/source-microsoft-mulled-an-8-billion-bid-for-slack-will-focus-on-skype-instead/|title=Source: Microsoft mulled an $8 billion bid for Slack, will focus on Skype instead|last=Russell|first=Jon|work=TechCrunch|access-date=September 30, 2017|language=en}}</ref> [[Qi Lu (ilmuwan komputer)|Qi Lu]], Wakil Presiden Eksekutif Microsoft untuk Aplikasi dan Layanan lah yang mendorong agar Microsoft membeli Slack.<ref name="auto"/> Setelah Lu mengundurkan diri, pada tanggal 2 November 2016, Microsoft mengumumkan bahwa Teams akan diposisikan sebagai kompetitor
Slack kemudian memasang iklan selembar penuh di ''New York Times'' yang pada intinya menyatakan siap bersaing dengan siapapun. Walaupun saat itu Slack telah digunakan oleh 28 perusahaan yang masuk ke dalam daftar [[Fortune 100]], ''[[The Verge]]'' menulis bahwa 28 perusahaan tersebut kemungkinan akan beralih ke Teams, karena fiturnya hampir sama, dan telah termasuk dalam langganan Office 365 yang ke-28 perusahaan tersebut miliki, sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan, sebagaimana jika menggunakan Slack.<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2016/11/2/13497766/slack-microsoft-teams-new-york-times-ad|title=Slack shows it’s worried about Microsoft Teams with a full-page newspaper ad|first=Tom|last=Warren|date=November 2, 2016|publisher=}}</ref> [[ZDNet]] kemudian memberitakan bahwa Teams tidak akan berkompetisi dengan Slack, karena pada saat itu Teams tidak memperbolehkan akun yang tidak berlangganan untuk masuk ke dalam platform, serta para pekerja lepas dan UKM kemungkinan besar juga akan tetap memakai Slack.<ref>{{cite web|url=http://www.zdnet.com/article/slack-versus-microsoft-teams-its-really-no-contest/|title=Slack versus Microsoft Teams: It's really no contest - ZDNet|first=Ed|last=Bott|publisher=}}</ref> Microsoft kemudian memperbolehkan akun yang tidak berlangganan untuk masuk ke dalam platform Teams.<ref>{{cite web|url=http://www.techrepublic.com/article/microsoft-teams-the-smart-persons-guide/|title=Microsoft Teams: The smart person's guide - TechRepublic|publisher=}}</ref> Sebagai respon, Slack pun memperdalam integrasinya dengan layanan Google.<ref>{{cite web|url=http://www.pcworld.com/article/3147797/software-productivity/google-and-slack-deepen-partnership-in-the-face-of-microsoft-teams.html|title=Google and Slack deepen partnership in the face of Microsoft Teams|publisher=}}</ref>
|