Cangkriman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sam Hidayat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sam Hidayat (bicara | kontrib)
Baris 24:
=== Cangkriman yang mengandung ''surasa bléndéran'' ===
 
# ''Wong wudunen iku sugih ''pari.''.
#* Kata "''pari''" artinya: singkatan kata dari ''paringisan'' (meringis merasakan sakit).
# ''Biru bisané dadi wungu dikapakaké?'' (Biru supaya bisa menjadi ungu diapakan).
#* Pancèn wong wudunên iku kêrêp pringisan ngrasakake larane, yaiku manawa wudune nuju kêsenggol ing apa-apa.
#* Jawab: ''digebug'' atau dipukul
 
#* Biru = ''babi turu'' berarti babi yang sedang tidur dan ''wungu'' dalam bahasa Jawa bisa berarti warna ungu atau bangun dari tidur.
=== Cangkriman lainnya ===
# ''Énak endi iwak kucing karo iwak pitik?'' (Enak mana daging kucing dan daging ayam?)
#* Jawab: jika yang ditanya itu menjawab enakan daging ayam, berarti dia pernah mencicipi/memakan daging kucing.
# ''Gajah ngidak endhog ora pecah.'' (Gajah menginjak telur tidak pecah).
#* Jawab: maksudnya yang tidak pecah yaitu gajahnya.
# ''Suru supaya bisa mlayu dikapakaké?'' (Suru (daun pisang yang dilipat dua kemudian dijadikan semacam sendok untuk makan bubur) bisa lari apabila diapakan?)
#* Jawab: ''digebug'' atau dipukul
#* Suru = ''asu turu'' atau anjing yang sedang tidur. ''Mlayu'' = lari.
# ''Gajah numpak bécak kétok apane?'' (Gajah naik becak kelihatan apanya?)
#* Jawab: ''kétok ndobosé'' atau nampak bohongnya/tidak mungkinnya
# ''Wong dodol témpé ditalèni.'' (Orang jualan tempe diikat).
#* Jawab: maksudnya yang diikat bukan orangnya tetapi tempenya, karena penjual tempe di pasar tradisional biasanya menjual tempe dibungkus daun jati atau daun pisang kemudian diikat dengan tali bambu.
# ''Wong dodol klapa dikepruki.'' (Orang jual kelapa dipukuli kepalanya).
#* Jawab: maksudnya yang ''dikepruk'' atau dipukul itu bukan orangnya, tetapi kelapanya. Karena penjual kelapa di pasar tradisional biasanya menjual kelapa yang masih bertempurung dan akan memecah tempurung itu bila ada yang membelinya.
# ''Wong mati ditunggoni wong mésam-mèsem'' (Orang mati dijaga orang tersenyum-senyum).
#* Jawab: maksudnya yang senyum bukan yang meninggal tetapi orang yang menjaganya.
 
== Kesusastraan ==