Arian13: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Hasief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 81:
 
==Karier Media==
===''Tigabelas Zine''===
Selain mengoleksi majalah-majalah musik, di awal ‘90-an Arian adalah pembaca setia ''fanzine'' seperti ''[[Maximumrocknroll]]'' dan ''[[Punk Planet]]'' dan gemar bertukar ''fanzine'' dengan sesama pembaca di luar Bandung dan bahkan negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Karena tidak ada banyak majalah lokal yang membahas musik, dan merasa bisa membuat sesuatu yang lebih baik ketimbang kebanyakan ''fanzine'' yang beredar, maka sekitar tahun 1996-1997, Arian mulai menerbitkan ''Tigabelas Zine'', sebuah publikasi independen yang membahas musik yang ia suka. Ia melakukan wawancara dengan berbagai band mancanegara dengan mengirim surat atau ''e-mail'' ke alamat yang terdapat di kaset, CD atau piringan hitam mereka. Salah satu kontributor ''Tigabelas Zine'' adalah [[Herry_Sutresna|Ucok]] dari grup rap Homicide, dan selain musik, Arian dan Ucok juga menulis artikel tentang berbagai topik seperti [[anarkisme]] dan filosofi hidup ''[[straight edge]]''.<ref>{{cite web|url=https://www.whiteboardjournal.com/interview/ideas/d-i-y-music-with-arian-13/|title=D.I.Y. Music with Arian 13|first=Muhammad|last=Hilmi|editor-first=Ken|editor-last=Jenie|publisher=Whiteboard Journal|date=13 Mei 2015|accessdate=3 Juli 2020}}</ref>
 
===''MTV Trax''===
Setelah Puppen bubar di tahun 2002, Arian pindah ke Jakarta untuk bermukim dan bekerja sebagai Managing Editor di majalah musik ''MTV Trax'' (kemudian ganti nama menjadi ''[[Trax]]''). Selain memungkinkan meliput berbagai festival musik internasional, Arian juga memanfaatkan majalah tersebut untuk memperkenalkan musisi-musisi independen lokal serta band-band yang sudah besar secara internasional namun belum terlalu familier di Indonesia, seperti Radiohead, The Strokes dan Flaming Lips.<ref>{{cite web|url=https://www.deathrockstar.club/interview-with-arian13-of-seringaipuppen/|title=Interview with Arian13 of Seringai/Puppen|first=Marcel|last=Thee|editor-first=Ryan|editor-last=Koesuma|publisher=Deathrockstar|date=1 Januari 2003|accessdate=2 Juli 2020}}</ref>
 
===''Playboy Indonesia''===
Di tahun 2006, Arian pindah kerja menjadi Deputy Editor di majalah ''[[Playboy Indonesia]]''. Ketika [[Erwin Arnada]], pimpinan redaksi majalah tersebut menjadi terdakwa dengan tuduhan melanggar norma kesopanan, Arian menjadi salah satu saksi di sidangnya.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-722799/sidang-pimred-playboy-tertutup-fpi-ngamuk|title=Sidang Pimred Playboy Tertutup, FPI Ngamuk|publisher=DetikNews|date=21 Desember 2006|accessdate=2 Juli 2020}}</ref>
 
==Lawless Jakarta==