Tambang Batu Bara Julia Hermina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 71:
Pada masa kekuasaan Raja Banjar Sultan Adam al-Wäthiq billäh dalam tahun [[1853]] dibuka tambang batubara yang kedua di Banyu Irang, [[Distrik Maluka]].
Perluasan batas-batas lahan konsesi tambang batubara Banyu Irang dituangkan dalam perjanjian yang disahkan [[Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|Gubernur-Jenderal]] [[Charles Ferdinand Pahud|Charles Ferdinand Pahud de Mortanges]] dalam perjanjian yang berbunyi:<ref name="Bandjermasin (Sultanate)">{{cite book
"OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. ( Besluit 19 Augustus 1856 No. 6. ). BORNEO." yang berbunyi:<ref name="Bandjermasin (Sultanate)">{{cite book▼
| pages= 158
| url= http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20393402-Surat-surat%20perdjandjian%20antara%20kesultanan%20%20bandjarmasin%20dengan%20pemerintah2%20V.O.C.,%20bataafse%20republik,%20Inggris%20dan%20hindia~1.pdf
Baris 79 ⟶ 78:
| publisher= Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat
| year= 1965
}}</ref>
▲ "OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. ( Besluit 19 Augustus 1856 No. 6. ). BORNEO."
{{cquote| Perdjandjian jang dibikin diantara Sri Paduka tuan Residen jang memegang kuasa atas segala tanah sebelah selatan dan timur pulau Kalimantan dengan geburmin dari Hindia Nederland jang maha tinggi dan Sri Paduka tuan Sultan jang bertahta keradjaan negeri di Bandjarmasin jaitu akan menentukan dari watas2 membuat galian batu arang jang bernama Banjuirang jaitulah mana2 tanah jang akan digali itu jang duduk dalam watas keradjaan Bandjarmasin.▼
▲
Bab jang satu.
|