[[Berkas:FreddieMercurySinging1977.jpg|jmpl|kiri|180px|Freddie Mercury pada tahun 1977]]
[[Berkas:Freddie Mercury range.svg|jmpl|ka|100px|Rentang vokal Freddie Mercury]]
Meskipun suara saat Mercury berbicara ada di kisaran bariton, dia menyanyikan sebagian besar lagu dalam kisaran tenor. Rentang vokalnya memiliki rentang dari bass F rendah (F2) sampai Soprano F tinggi (F6). Dia bisa bernyanyi hingga [[tenor]] tinggi F (F5).<ref name="soto"/> Penulis biografi bernama David Bret menggambarkan suaranya sebagai "melambung dalam beberapa batangan dari kedalaman, serak-serak batu ke tenor yang lembut dan bersemangat, kemudian ke [[coloratura]] yang bernada tinggi, sempurna, murni dan kristal di hulu."<ref name="Bret_1996_26">{{harvnb|Bret|1996|p=26}}.</ref> Penyanyi [[soprano]] berkebangsaan Spanyol bernama Montserrat Caballé, yang bersama Mercury merekam sebuah album, menyatakan pendapatnya bahwa "perbedaan antara Freddie dan hampir semua rock lainnya bintang adalah bahwa dia menjual suara".<ref name="Cain_2006">{{harvnb|Cain|2006}}.</ref> Dia menambahkan, <blockquote> Tekniknya sangat mencengangkan. Tidak masalah dengan [[tempo]], dia bernyanyi dengan irama yang tajam, penempatan vokalnya sangat bagus dan dia dapat meluncur dengan mudah dari tingkat nada ke yang lain. Dia juga memiliki musikalitas yang hebat. Ungkapannya halus, halus dan manis atau energik dan membanting. Dia dapat menemukan warna yang tepat atau nuansa ekspresif untuk setiap kata.<ref name="soto"/></blockquote>
Penyanyi utama dari [[The Who]] [[Roger Daltrey]] menyebut Mercury "penyanyi rock 'n' roll dan ahli pemain alat musik terbaik sepanjang masa. Dia bisa menyanyikan apapun dengan gaya apapun. Dia bisa mengubah gayanya dari tema ke tema, Astaga, itu adalah sebuah seni. Dan dia juga sangat cerdas akan hal itu."<ref>O'Donnell, Jim (2013). Queen Magic: Freddie Mercury Tribute and Brian May Interview</ref>
Sebuah tim peneliti melakukan penelitian pada tahun 2016 untuk memahami daya tarik di balik suara Merkury.<ref>{{cite web |url=https://www.npr.org/2016/04/25/475611808/why-freddie-mercurys-voice-was-so-great-as-explained-by-science |title=Why Freddie Mercury's Voice Was So Great, As Explained By Science |last=Staff |first=NPR |publisher=NPR News "All Things Considered" |date=25 April 2016 |website=NPR.org |access-date=30 April 2016}}</ref> Dipimpin oleh Profesor Christian Herbst, tim ini mengidentifikasi [[vibrato]] yang lebih cepat dan penggunaan subharmonik sebagai karakteristik unik dari suara Merkury, terutama dibandingkan dengan penyanyi opera, dan mengkonfirmasi jangkauan vokal dari F # 2 ke G5 (lebih dari 3 oktaf) tetapi tidak dapat mengkonfirmasi klaim kisaran 4-oktaf.<ref name="journal">{{cite journal |first1=Christian T.|last1=Herbst|first2=Stellan|last2=Hertegard| first3=Daniel|last3= Zangger-Borch|first4= Per-Åke|last4= Lindestad |title=Freddie Mercury—acoustic analysis of speaking fundamental frequency, vibrato, and subharmonics |date=15 April 2016 | journal=Logopedics Phoniatrics Vocology |volume=42 |pages=29–38|number=1 |doi=10.3109/14015439.2016.1156737|pmid=27079680}}</ref> Tim peneliti mempelajari sampel vokal dari 23 rekaman Queen yang tersedia secara komersial, karya solonya, dan serangkaian wawancara Mercury. Mereka juga menggunakan kamera video [[endoskopi]] untuk mempelajari penyanyi rock yang dibawa masuk untuk meniru suara bernyanyi Mercury.<ref name="journal" /><ref>{{cite web |url=http://www.foxnews.com/science/2016/04/19/scientists-explain-freddie-mercurys-incredible-singing-voice.html |title=Scientists explain Freddie Mercury's incredible singing voice|date=19 April 2005 |website=Foxnews.com |access-date=30 April 2016}}
</ref>
=== Penulis Lagu ===
=== Melanjutkan Popularitas ===
[[Berkas:Madame Tussauds Amsterdam - Freddy Mercury.jpg|jmpl|kiri|lurus|Sebuah patung lilin Freddie Mercury di [[Madame Tussauds]], Amsterdam. Mengenakan jaket militer kuningnya (dari konsernya di tahun 1986), ''[[GQ]]'' menyebut ini sebagai penampilan terbaiknya.<ref>{{cite news |title=Yes, you should start dressing like Freddie Mercury |url=https://www.gq-magazine.co.uk/gallery/freddie-mercury-style-throughout-the-years |accessdate=26 October 2018 |work=GQ}}</ref>|pra=Special:FilePath/Madame_Tussauds_Amsterdam_-_Freddy_Mercury.jpg]]
Kabar bahwa kematian Mercury mungkin telah meningkatkan popularitas Queen yang masih belum jelas. Di Amerika Serikat, dimana popularitas Queen telah tertinggal pada tahun 1980, penjualan album Queen naik secara drastis pada tahun 1992, setahun setelah kematiannya. Pada tahun 1992 salah satu kritikus asal Amerika Serikat mengatakan, "What cynics call the 'dead star' factor had come into play—Queen is in the middle of a major resurgence."<ref name="Brown_1992">{{harvnb|Brown|1992}}.</ref> Film berjudul ''Wayne's World'', yang menampilkan "Bohemian Rhapsody", juga keluar pada tahun 1992. Menurut [[Recording Industry Association of America]], Queen telah menjual 34,5 juta album di Amerika Serikat, sekitar setengah dari yang telah dijual sejak kematian Mercury pada tahun 1991.
|