SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Gedung_WW_dari_area_Pohon_Cinta.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Fitindia; alasan penghapusan: per c:Commons:Deletion requests/Files uploaded by JasonMatthewC. |
. |
||
Baris 12:
|provinsi = [[Jawa Timur]]
|negara = [[Indonesia]]
|kelas =
|jurusan = [[Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam|
|rentang kelas = X
|kurikulum = K 13
|murid = Max.
|jumlah murid 3 angkatan = 1407
|status = Swasta
Baris 59:
=== Periode SMA Katolik St. Louis 1 – Lazaris (1975 – 2000) ===
Seputar tahun [[1974]] terhembus berita mengejutkan bahwa SMA Katolik St. Louis akan diambil alih oleh [[Pertamina]] menyusul berita dibelinya Bruderan CSA, karena kongregasi bruder tidak mempunyai tenaga lagi untuk mengelola sekolah ini. Dalam rapat pimpinan [[Kongregasi Misi]] (C.M.), Romo Michael Utama Purnomo yang juga alumnus St. Louis mengusulkan supaya sekolah itu diambil alih oleh romo-romo C.M.. Lobi yang dilakukan oleh Romo C.M. membuahkan hasil yang menggembirakan, para pimpinan bruder CSA Indonesia menyetujui untuk menyerahkan SMA Katolik St. Louis kepada C.M. sebagai hibah. Rm. Utama akhirnya terpilih sebagai kepala sekolah SMA Katolik St. Louis dan STM St. Louis periode 1975-1979.
Sejak tahun [[1975]] kepala sekolah dijabat Romo Michael Utama Purnama, C.M.. Dalam masa kepemimpinan Romo Utama ini SMA Katolik St. Louis, pada tahun [[1976]], dimulai membuka pendaftaran siswa perempuan pertama kalinya karena St. Louis awalnya memang dikhususkan untuk pendidikan anak laki-laki. Karena peminatnya yang banyak, SMA Yos Sudarso yang menyewa gedung St. Louis untuk sekolah di siang hari ikut melebur menjadi SMA Katolik St. Louis kelas siang.
Baris 70:
Mulai Juli [[2000]] kepala sekolah dijabat oleh J.B. Soemardi hingga Juni [[2002]]. Mulai Juli 2002 kepala sekolah dijabat oleh Romo Alexius Dwi Widiatna, M.Ed., C.M. sampai bulan Juni 2012.
Setelah bertahun-tahun SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya membagi kegiatan belajar dalam 2 bagian, pagi 07:00-12:30 untuk SMA kelas 1 dan 3. Sekolah siang 13:00-18:30 untuk siswa SMA kelas 2, akhirnya pada tahun [[2004]] dimulai pembangunan gedung baru untuk menampung siswa-siswa yang bersekolah di siang hari. Tepat mulai tahun ajaran [[2005]] semua siswa SMA Katolik St. Louis 1 untuk pertama kalinya dapat bersekolah di pagi hari bersamaan. Kemudian mulai bulan Juli [[2012]] sampai 2016, jabatan kepala sekolah
Di tahun 2017, untuk pertama kalinya pembagian kelas berdasarkan peminatan MIPA dan IPS diberlakukan semenjak kelas X. Sebelumnya, kelas X belum ada pengelompokan, barulah di kelas XI dimulai adanya peminatan.
Semakin berkembangnya sekolah, banyak sekali prestasi yang diraih oleh para siswa di bidang akademis dan non-akademis di level nasional maupun internasional. Berbagai perbaikan fasilitas sekolah dilakukan supaya kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan nyaman dan efektif. Sarana berdoa yaitu kapel St. Mary Medal dan perpustakaan St. [[Thomas Aquinas|Thomas Aquino]] pun dibangun untuk melengkapi perkembangan iman dan ilmu pengetahuan para siswa. Taman-taman yang ditata asri dengan tujuan penghijauan lingkungan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa agar setelah lulus dari SMA Katolik St. Louis 1 mereka terbiasa memperhatikan lingkungan di mana mereka hidup.
Baris 211 ⟶ 213:
Semua ruang kelas di sekolah ini dapat menampung hingga 40 murid per ruangan, dilengkapi dengan bangku dan meja kayu yang usianya cukup baru, meja guru yang dilengkapi dengan satu set komputer untuk media pembelajaran, papan tulis, serta locker HP. Hanya ada satu ruang kelas di gedung A yang masih menggunakan meja lama (asli dari zaman Belanda) untuk mempertahankan nilai sejarah dan cagar budaya.
Terkait dengan perkembangan teknologi, SMA Katolik St. Louis 1 sudah mulai menerapkan sistem ''online'' berbasis aplikasi. Sekolah menyediakan sebuah platform yang disebut Luisa.id yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan informasi seputar sekolah, melihat hasil nilai, memperhatikan catatan pelanggaran, membuat surat izin, dan lain sebagainya. Siswa dan guru juga melakukan absensi kehadiran dengan menggunakan ''[[Pemindai sidik jari|fingerprint]]'' yang tersedia di setiap akses masuk sekolah. Selain itu, sistem ulangan dan penilaian (termasuk penilaian akhir) sudah beralih dari basis kertas menjadi basis ''online'' atau aplikasi. Wifi juga tersedia di seluruh area sekolah.[[Berkas:St Louis High School Surabaya principal at chapel.jpg|jmpl|250px|Romo Alexius Dwi Widiatna C.M selaku kepala sekolah SMAK St. Louis 2002-2012|al=Romo Alexius Dwi Widiatna C.M selaku kepala sekolah SMAK St. Louis 2002-2012]]
Baris 235 ⟶ 239:
== Kesiswaan ==
Saat ini, SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya memiliki total 1407 murid dan 80 guru.
Pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari dalam satu minggu, mulai hari Senin hingga Sabtu.
Baris 251 ⟶ 255:
Murid Sinlui juga sering berpartisipasi dalam ajang lomba akademik dan non-akademik baik tingkat nasional, regional, dan internasional, dan tidak jarang meraih prestasi dengan menjuarai lomba-lomba tersebut. Di tahun 2019, tim basket putra Sinlui berhasil menjuarai Honda DBL East Java Series pada tanggal 27 September 2019, tepat pada Peringatan Wajib St. Vincentius A Paulo, Pelindung sekolah dan pelindung Kongregasi Misi (CM).
Karena SMA Katolik St. Louis 1 merupakan sekolah katolik, ada beberapa kegiatan dan kebiasaan yang mencerminkan tradisi katolik. Setiap mengawali dan mengakhiri jam sekolah, ada doa yang dipimpin dari sentral. Setiap jam 12 juga ada doa [[Doa Malaikat Tuhan|Angelus]]. Tak jarang juga diadakan perayaan ekaristi, baik di kapel sekolah maupun di [[Gereja Katedral Surabaya|Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya]]. Namun, siswa non-katolik sangat diperbolehkan untuk menimba ilmu di sini.
|