Mustain Billah dari Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Gelar lain : Marhum Panembahan/Panembahan Marhum/Mustakim Billah/Musta Ayinubillah/Mustain Allah/Mustain Ziullah/Raja Maruhum. Tahun [[1612]] memindahkan ibukota kerajaan dari [[Banjarmasih]] ([[Kuin]]) ke Martapura karena diserang oleh [[VOC]].
 
Setelah wafatnya beliau mendapat gelar anumerta [[Marhum Panembahan]]. Ibu beliau adalah puteri dari [[Khatib Banun]], seorang menteri [[Kesultanan Banjar]] yang berasal dari kalangan [[suku Biaju]] ([[Dayak Ngaju]]) ayng sudah memeluk Islam. Isteri Sultan Mustain Billah yaitu Nyai Biang Lawai juga berasal dari kalangan suku Biaju.
 
Untuk memperkuat pertahanan terhadap musuhnya, Sultan Mustain Billah mengundang [[Sorang]] yaitu panglima perang suku Dayak Ngaju beserta sepuluh orang lainnya untuk tinggal di keraton. Sorang masuk Islam dan menikah Gusti Nurasat, adik tiri sultan.