Sayidiman Suryohadiprojo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 28:
== Karier ==
Pada masa itu Karier dan Dinas kemiliterannya sendiri sudah diawali sejak masa Taruna 1945 dalam rangka Perjuangan Kemerdekaaan, Selepas Kelulusan Taruna kemudian dilanjutkan dengan bertugas di [[Divisi Siliwangi]] di [[Jawa Barat]], mulai dari sebagai [[Komandan]] [[Peleton]] hingga menjadi Komandan [[Batalyon]] [[Infantri]], sebelum akhirnya ditempatkan di lingkungan pendidikan sebagai Komandan [[Resimen]] Taruna Jurusan Teknik [[Akademi Militer Nasional]] (AMN)(1960). Perjalanan kariernya kemudian terus meningkat dengan menjadi [[Perwira]] Staf Umum di Markas Besar Angkatan Darat (1963), [[Kodam XIV/Hasanuddin|Pangdam XIV/Hasanuddin]] di [[Makassar]] ([[1968]]), Ketua Gabungan III/Personel Hankam (1970), dan akhirnya Wakil KSAD (1973). Hanya sebentar menjadi orang kedua di AD, setahun kemudian kembali beralih tugas dengan menjabat sebagai Gubernur Lemhanas (1974-1978). Pada masa itu, perhatiannya terhadap perkembangan dunia olahraga nasional ternyata membuatnya terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan [[Atletik]] Seluruh Indonesia (PASI) (1976) dan merangkap sebagai Ketua [[KONI]] Pusat Bidang Daerah (1977), sebelum akhirnya bertugas menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Jepang|Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang]] (1979). Dan pada tanggal 21 September 1982 mendapatkan Surat Keputusan Pensiun dari anggota TNI yang kemudian dalam menjalankan tugas sebagai Purnawirawan dalam fungsi Kekaryaan.
Sekembalinya dari tugas di Negeri Matahari Terbit tersebut, ia kemudian diangkat menjadi Penasihat [[Menteri Negara Riset dan Teknologi]] dalam bidang Hankam (1983) serta Komisaris Utama PT Perkebunan (PTP) XXIV/XXV di Jawa Timur (1984-1994). Ketika berdiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ([[ICMI]]) pada tahun 1990, ia dipercaya menjadi Anggota Dewan Pakar ICMI Pusat (1990-1995) dan Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat (1995-2000). Begitupun ketika Indonesia menjadi Ketua [[Gerakan Non Blok]] (GNB) (1992-1995), ia juga ditunjuk sebagai Dutabesar Keliling RI untuk Wilayah [[Afrika]]. Selain itu, menjadi Penasihat Presiden RI Urusan Ketahanan Nasional, Anggota [[MPR]]-RI (1993-1998), Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional, dan Anggota Dewan Pendidikan Tinggi (1993). Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (WANTIMPUS) [[Legiun Veteran Republik Indonesia]] masa jabatan 2012-2017 dan Ketua Dewan Pengawas IKAM.
|