Nasi gandul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arta nagara (bicara | kontrib)
→‎Cara Penyajian: Penambahan rincian seperti tahu dan tempe bacem, serta adanya kecap.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arta nagara (bicara | kontrib)
→‎Cara Penyajian: Penambahan spasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
Cara penyajian nasi gandul ini tergolong unik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan [[daun pisang]]. Makannya juga tidak menggunakan [[sendok]], melainkan [[suru]], yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua untuk digunakan sebagai pengganti sendok. Namun biasanya para penjual nasi gandul tetap menyediakan [[sendok]] maupun [[garpu]] untuk persiapan apabila pembeli tidak dapat menggunakan suru.
 
Saat membeli nasi gandul biasanya hanya akan mendapatkan nasi putih ditambah kuah gandul dengan sedikit potongan [[daging sapi]]. Apabila lauk yang telah diberikan dianggap tidak cukup, pembeli dapat meminta tambahan lauk kepada penjual. Biasanya tambahan lauk yang tersedia pada nasi gandul adalah: [[tempe]] goreng, [[perkedel]], [[telor bacem]],[[tempe dan tahu bacem]], daging sapi, dan [[jerohan]] sapi. Tambahan lauk ini dapat dipotong kecil-kecil sesuai dengan permintaan pembeli. Kalaupun nasi gandul dirasa kurang manis pembeli dapat menambah kecap yang telah disediakan.
 
== Lihat pula ==