Salat Jamak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Hidayatsrf (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
Baris 6:
== Syarat jamak takdim ==
# Tertib. Apabila [[safar|musafir]] akan melakukan jamak salat dengan jamak taqdim, maka dia harus mendahulukan salat yang punya waktu terlebih dahulu. Semisal musafir akan menjamak salat maghrib dengan shoalt isya', maka dia harus mengerjakan salat maghrib terlebih dahulu. Apabila yang dikerjakan terlebih dahulu adalah salat isya', maka salat salat isya'nya tidak sah. Dan apabila dia masih mau melakukan jamak, maka harus mengulangi salat isya'nya setelah salat maghrib.
#
# Muwalah (bersegera). Antara kedua salat tidak ada selang waktu yang dianggap lama. Apabila dalam jamak terdapat pemisah (renggang waktu) yang dianggap lama, seperti melakukan [[salat sunah]], maka musholli tidak dapat melakukan jamak dan harus mengakhirkan salat yang kedua serta mengerjakannya pada waktu yang semestinya.
# Masih berstatus musafir sampai selesainya salat yang kedua. Orang yang menjamak salatnya harus berstatus musafir sampai selesainya salat yang kedua. Apabila sebelum melaksanakan salat yang kedua ada niatan muqim, maka musholli tidak boleh melakukan jamak, sebab udzurnya dianggap habis dan harus mengakhirkan salat yang kedua pada waktunya.<ref name="jamak">[http://id.shvoong.com/humanities/religion-studies/2180556-salat-jamak/#ixzz1WjtW8Yj7 Shvoong.com Sholat Jamak]</ref>
Baris 48:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.pks-anz.org/print.php?sid=824 Salat dan adab musafir, PKS ANZ]
* {{id}} [http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=415&Itemid=13 Salat Jama' Dan Salat Qashar, Media Muslim INFO]
|