Pesta Baratan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kembalikan ke versi stabil artikel
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
|website=http://jeparakab.go.id
}}
[[Berkas:Impes di acara Pesta Baratan.JPG|jmpl|300px|Pasukan Pembawa Impes]]
[[Berkas:Impes di Pesta Baratan.JPG|jmpl|300px|Impes (lampion khas Jepara)]]
'''Pesta Baratan''' ({{lang-jv|ꦧꦫꦠꦤ꧀}}) adalah salah satu tradisi karnaval masyarakat [[Jepara]] yang erat kaitannya dengan [[Ratu Kalinyamat]]<ref>http://www.ticjepara.com/2008/11/pesta-baratan.html</ref>. Kata “baratan” berasal dari sebuah kata Bahasa Arab, yaitu “baraah” yang berarti keselamatan atau “barakah” yang berarti keberkahan.
Kegiatan dipusatkan di Masjid Al Makmur Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan. Ritualnya sederhana, yaitu setelah salat maghrib, umat islam desa setempat tidak langsung pulang. Mereka tetap berada di masjid / musholla untuk berdo’a bersama. Surat Yasin dibaca tiga kali secara bersama-sama dilanjutkan salat isya berjamaah. Kemudian memanjatkan doa nishfu syakban dipimpin ulama / kiai setempat, setelah itu makan (bancaan) nasi puli dan melepas arak-arakan. Kata puli berasal dari Bahasa Arab: afwu lii, yang berarti maafkanlah aku. Puli terbuat dari bahan beras dan ketan yang ditumbuk halus dan dimakan dengan kelapa yang dibakar atau tanpa dibakar. Tradisi Pesta Baratan rutin dilaksanakan setiap tanggal 15 [[Sya'ban]] (kalender Hijriyah) atau 15 [[Ruwah]] (kalender Jawa) yang bertepatan dengan malam [[Nisfu Sya'ban]].
Baris 42 ⟶ 40:
* Barisan Ketigabelas= sebagai abdi dalem Keraton Kerajaan Kalinyamat
* Barisan Keempatbelas = Ibu-Ibu Berkebaya membawa tumpeng Puli yang berbentuk unik atau Puli yang mempunyai rasa unik, setelah Puli dinilai siapa pemenang kreasi terunik dan terlezat pada pulinya, Kemudian Puli diberi do'a di Kantor Kecamatan Kalinyamatan oleh Kiyai, setelah itu Puli dibagi-bagikan kemasyarakat.
* Barisan Kelimabelas = berperan sebagai perajuritprajurit Perwakilan dari setiap desa di Kecamatan Kalinyamatan, dari kalangan warga umum dengan kostum bebas tetapi bertema pakaian adat Jawa atau Arab atau dikombinasikan Jawa dan Arab, perwakilan desa yang menarik dari segi kostum dan kekompakan akan diberi hadiah.
* Barisan Keenambelas = Peserta dari Perwakilan Seluruh SD, SMP, SMK seKalinyamatan membawa Lampion ataupun Impes dan meneriakan yel-yel asli pesta baratan yang sudah ada sejak zaman dulu yaitu yel-yel ritmis yang berbunyi "tong-tong-jik...tong-tong-jik...tong-jeder...pak-kaji-nabuh-jeder". tim yang menarik dari segi keunikan bentuk impes, keunikan bentuk lampion, kostum yang bagus dan sesuai tema zaman jawa kuno dan kekompakan tim, mendapatkan hadiah.