Infeksi saluran kemih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: limfe → limfa
Mutia12001 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
|MeshID = D014552
}}
'''Infeksi saluran kemih''' ('''ISK''') adalah [[infeksi]] bakteri yang mengenai bagian daripada [[Sistem urin|saluran kemih]] (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) yang disebabkan oleh bakteri<ref name="Informasi Kesehatan">{{Cite web|url=https://doktersehat.com/infeksi-saluran-kemih/|website=www.doktersehat.com|title=Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala dan Pengobatan|language=id|access-date=2020-07-15}}</ref>. Ketika mengenai saluran kemih bawah dinamai [[sistitis]] (infeksi kandung kemih) sederhana, dan ketika mengenai saluran kemih atas dinamai [[pielonefritis]] (infeksi ginjal).<!-- <ref name=EM2011/> --> Gejala dari saluran kemih bawah meliputi [[buang air kecil]] terasa sakit dan sering buang air kecil atau desakan untuk buang air kecil (atau keduanya), sementara gejala pielonefritis meliputi [[demam]] dan [[Nyeri perut|nyeri panggul]] di samping gejala ISK bawah. Pada orang lanjut usia dan anak kecil, gejalanya bisa jadi samar atau tidak spesifik. Kuman tersering penyebab kedua tipe tersebut adalah ''[[Escherichia coli]]'', tetapi bakteri lain, [[virus]], maupun [[jamur]] dapat menjadi penyebab meskipun jarang.
 
Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, dengan separuh perempuan mengalami setidaknya satu kali infeksi selama hidupnya. Kekambuhan juga sering terjadi. Faktor risikonya antara anatomi perempuan, hubungan seksual, dan riwayat keluarga. Pielonefritis, bila terjadi, biasanya ditemukan setelah infeksi kandung kemih namun juga dapat diakibatkan oleh [[bakteremia|infeksi yang ditularkan melalui darah]]. Diagnosis pada perempuan muda yang sehat dapat didasarkan pada gejalanya saja. Pada orang dengan gejala yang samar, diagnosis mungkin sulit karena bakteri mungkin ditemukan tanpa menyebabkan infeksi. Pada kasus yang kompleks atau apabila pengobatan gagal, [[Kultur mikrobiologi|kultur urin]] mungkin dapat bermanfaat. Pada orang yang sering mengalami infeksi, [[antibiotik]] dosis rendah dapat dikonsumsi sebagai langkah pencegahan.