Suku Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 74:
 
== Asal mula ==
 
[[Berkas:Map of Greater Minahasa Region in North Sulawesi, Indonesia.png|jmpl|kanan|250px|Peta wilayah Minahasa Raya.]]
 
{{Lihat pula|Toar dan Lumimuut|Watu Pinawetengan}}
Baris 79 ⟶ 81:
Daerah Minahasa termasuk salah satu tempat migrasi pertama orang-orang Austronesia ke arah selatan pada akhir milenium ketiga dan kedua SM.<ref>[[#Schouten1983|Schouten (1983)]], hlm. 12-13.</ref> Hipotesis yang diterima secara umum adalah bahwa orang-orang Austronesia awalnya menghuni [[Taiwan]], sebelum bermigrasi dan menempati daerah-daerah di [[Filipina]] utara, Filipina selatan, [[Kalimantan]], dan [[Sulawesi]] sebelum berpisah menjadi kelompok-kelompok dengan satu menuju barat ke [[Jawa]], [[Sumatra]], dan [[Malaysia]], sementara yang lain bergerak ke timur menuju [[Oseania]].<ref>[[#Bellwood1995|Bellwood (1995)]], hlm. 103-114.</ref>
 
Menurut mitologi Minahasa, orang Minahasa adalah keturunan [[Toar dan Lumimuut|''Toar'' dan ''Lumimuut'']]. Awalnya, keturunan ''Toar-Lumimuut'' dibagi menjadi tiga kelompok: ''Makarua Siouw'' (dua kali sembilan), ''Makatelu Pitu'' (tiga kali tujuh), dan ''Pasiowan- Telu'' (sembilan kali tiga). Populasi mereka berkembang dengan pesat yang mengakibatkan perselisihan di antara kelompok-kelompok ini. Para pemimpin mereka yang bernama ''Tona'as'' kemudian memutuskan untuk bertemu dan membicarakan hal ini dalam pertemuan di bukit Tonderukan yang adalah salah satu puncak dari [[Gunung Soputan]]. Dalam pertemuan ini, terjadi tiga macam pembagian yang disebut ''Pahasiwohan'' (pembagian wilayah), ''Pinawetengan un Nuwu'' (pembagian bahasa), ''Pinawetengan un-Nuwu'' (pembagian bahasa), dan ''Pinawetengan un Posan'' (pembagian ritual). Pada pertemuan itu keturunan dibagi menjadi tiga kelompok bernama Tombulu, Tonsea, dan Tontemboan. Di tempat berlangsungnya pertemuan ini terdapat sebuah batu peringatan yang disebut ''[[Watu Pinawetengan]]'' (atau ''Batu Pembagi'').<ref>[[#Renwarin2006|Renwarin (2006)]], hlm. 61-81.</ref><ref>[[#Wenas2007|Wenas (2007)]], hlm. 8-17.</ref>
 
== Sub-suku ==