Tapussa dan Bhallika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 11:
== Perjumpaan dengan Buddha ==
Pada hari pertama dari minggu kedelapan setelah pencerahan Buddha, saat fajar, ketika Buddha sedang duduk di kaki pohon ''[[Buchanania cochinchinensis|rājāyatana]]'', kedua pedagang bersaudara itu tengah melewati jalan utama, tidak jauh dari pohon itu, dalam perjalanan dagang dari kampung halaman mereka menuju [[Uttarapatha#Wilayah|Majjhimadesa]]. Tiba-tiba kereta-kereta mereka terhenti, seakan tengah terperosok ke dalam lumpur walaupun tanahnya datar dan tak berair.<ref>{{cite book|url=https://drive.google.com/file/d/0B3dpaIKQ4Qc2ZmFteG5UNGRLcG8/view|title=Kronologi Hidup Buddha|author=Ashin Kusaladhamma|publisher=Yayasan Satipaṭṭhāna Indonesia dan Ehipassiko Foundation|page=163|year=Maret 2015|accessdate=18 Juli 2020}}</ref>
 
Seorang dewa, yang merupakan ibu bagi kedua saudagar bersaudara dalam kehidupan lampau, melihat kebutuhan yang sangat besar dari Buddha untuk mendapatkan makanan, setelah berpuasa selama empat puluh sembilan hari, harus makan hari itu untuk kelangsungan hidupnya. Dia berpikir bahwa kedua putranya harus dapat mempersembahkan dana makanan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan menggunakan kekuatan psikisnya, dia menghentikan kerbau-kerbau mereka.<ref name=mingun/>
 
== Lihat pula ==