Suku Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 103:
== Adat dan budaya ==
 
=== HurufBahasa dan huruf ===
 
{{Main|Rumpun bahasa Minahasa|Aksara Malesung|}}
{{Lihat pula|Rumpun bahasa Minahasa}}
 
Pembagian sub-etnis Minahasa termasuk dari segi bahasa di mana orang-orang dalam satu kelompok sub-etnis mempunyai dan memakai bahasa yang relatif sama. Dengan ini, bahasa-bahasa yang ada di Minahasa terdiri dari Bahasa Bantik, Bahasa Ponosokan, Bahasa Ratahan, [[Bahasa Tombulu]], Bahasa Tondano, [[Bahasa Tonsawang]], [[Bahasa Tonsea]], dan [[Bahasa Tontemboan]].<ref>[[#Merrifield1996|Merrifield dan Salea (1996)]], hlm. 2.</ref> Kesemua bahasa-bahasa ini termasuk dalam [[Rumpun bahasa Austronesia]].<ref>[[#Merrifield1996|Merrifield dan Salea (1996)]], hlm. 1.</ref> Berdasarkan kesamaan [[leksikostatistik]], bahasa-bahasa yang termasuk kelompok Minahasa adalah Tombulu, Tondano, Tonsawang, Tonsea, dan Tontemboan. Ketiga bahasa lainnya dimasukkan ke dalam kelompok lainnya di mana Bahasa Ponosokan dimasukkan ke dalam kelompok Gorontalo-Mongondow dan Bahasa Bantik dan Ratahan dimasukkan ke dalam kelompok Sangihe-Talaud.<ref>[[#Merrifield1996|Merrifield dan Salea (1996)]], hlm. 2.</ref>
Tulisan Kuno Minahasa disebut [[Aksara Malesung]] terdapat di beberapa batu [[prasasti]] diantaranya di [[Watu Pinawetengan]]. Aksara Malesung merupakan tulisan [[Hieroglif]], yang hingga kini sedang dalam proses terjemahan.
 
Dalam rumpun bahasa Minahasa, bahasa Tombulu, Tondano, dan Tonsea mempunyai kesamaan leksikal yang cukup tinggi di mana kesamaan antara ketiga bahasa ini antara 89%-90%. Kemudian disusul oleh Bahasa Tontemboan yang mempunyai kesamaan dengan ketiga bahasa sebelumnya antara 73%-83%. Bahasa Tonsawang merupakan bahasa yang paling rendah kesamaannya dengan bahasa-bahasa lain dalam rumpun bahasa Minahasa dengan kesamaan antara 54%-65%. Hal ini mungkin disebabkan karena daerah sub-etnis Tonsawang lebih terisolasi dibandingkan dengan daerah sub-etnis lainnya dan juga karena penutur bahasa ini berjumlah paling sedikit.<ref>[[#Merrifield1996|Merrifield dan Salea (1996)]], hlm. 11, 13.</ref>
 
Tulisan Kunokuno Minahasa disebut [[Aksara Malesung]] terdapat di beberapa batu [[prasasti]] diantaranyadi antaranya di [[Watu Pinawetengan]]. Aksara Malesung merupakan tulisan [[Hieroglifhieroglif]], yang hingga kini sedang dalam proses terjemahan.
 
=== Kesenian ===
Baris 289 ⟶ 292:
| website = Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direkorat Jenderal Kebudayaan
| ref = Jasper1916
}}
 
* {{cite book
| title = North Sulawesi Language Survey
| trans-title = Survei Bahasa di Sulawesi Utara
| language = Inggris
| year = 1996
| last1 = Merrifield
| first1 = Scott
| last2 = Salea
| first2 = Martinus
| publisher = Summer Institute of Linguistics
| location = Dallas
| ref = Merrifield1996
}}