Skandal Bank Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 102:
 
Pada 24 September 1999, komisi penyelidikan parlemen mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan 13 orang yang terlibat dalam skandal itu. Ada tujuh pejabat pemerintah: Baramuli, Bambang Subianto, Tanri Abeng, Syahril Sabirin, Glenn Yusuf, Pande Lubis dan wakil direktur BPPN Farid Harijanto; dan enam pejabat non-pemerintah: Djoko Tjandra, Setya Novanto, Kim Yohannes, Rudy Ramli dan dua pejabat Bank Bali lainnya. Komisi itu ingin menyebut 16 orang yang terlibat, tetapi Ketua DPR Harmoko dan Wakil Ketua DPR Abdul Gafur - keduanya anggota Golkar - meyakinkannya untuk mencoret tiga nama: Marimutu Manimaren, Timmy Habibie dan Hariman Siregar. Mereka juga ingin nama Baramuli dihilangkan dari daftar, tetapi gagal. <ref name="O'Rourke2002">{{cite book|author=Kevin O'Rourke|title=Reformasi: The Struggle for power in post-Soeharto Indonesia|url=https://books.google.com/books?id=RdAE0xYWCZQC|date=1 July 2002|publisher=Allen & Unwin|isbn=978-1-74115-003-2|page=286}}</ref>
 
==Kasus perdata==
Setelah skandal itu mencuat, BPPN membatalkan perjanjian cessie dan membatalkan hak EGP untuk biaya tersebut. Setya Novanto mengajukan gugatan perdata terhadap pembatalan biaya EGP. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada bulan April 2000 memutuskan untuk memenangkan EGP. Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan keputusan tersebut dan memberikan kewenangan kepada [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejaksaan Agung]] untuk mengembalikan dana ke EGP.
 
Bank Bali mengajukan banding atas keputusan tersebut. Pada 8 April 2004, Mahkamah Agung mengabulkan banding. EGP mengajukan peninjauan kembali, yang ditolak Mahkamah Agung pada tanggal 29 Mei 2007, sehingga uang itu secara hukum milik Bank Bali (yang saat itu telah diganti namanya menjadi [[Bank Permata]]). Dalam keputusan terpisah, Mahkamah Agung pada Juni 2009 memutuskan dana tersebut harus dikembalikan ke kas negara. <ref name="Circuitous Court Rulings">{{cite news |last1=Aprianto |first1=Anton |title=Circuitous Court Rulings |url=https://magz.tempo.co/read/18848/circuitous-court-rulings |accessdate=6 July 2020 |publisher=Tempo |date=23 June 2009}}</ref>
 
 
== Referensi==