Tapussa dan Bhallika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 29:
Setelah menerima Dua Pernaungan, sebelum berangkat, kedua bersaudara ini mengajukan permohonan kepada Buddha, "Yang Mulia, semoga [[Bhagawan|Bhagavā]] dengan penuh welas asih mengaruniakan sesuatu kepada kami untuk diingat dan dipuja setiap hari." Buddha kemudian mengusap kepalanya dengan tangan kanannya dan memberikan mereka delapan helai rambutnya sebagai [[relikui|relik]] (''kesa dhātu'').<ref name=mingun/><ref name=kusaladhamma/> Tapussa dan Bhallika dengan gembira menerima relik rambut tersebut dan setelah tiba di tempat mereka tinggal, mereka membangun sebuah [[pagoda]] untuk menyemayamkan dan memuja relik ini.<ref name=bsd/>
 
Di kemudian hari, ketika Buddha berada di [[Rajgir|Rājagaha]] setelah membabarkan [[Dhammacakkappavattana Sutta|khotbah pertamanya]], kedua pedagang bersaudara tersebut mengunjunginya dan mendengarkan khotbahnya. Tapussa menjadi seorang [[sotāpanna]], dansementara Bhallika memasuki Sangha dan menjadi seorang [[Arahat]].<ref>{{cite web|url=http://www.palikanon.com/english/pali_names/b/bhallika.htm|title=1. Bhallika, Bhalliya, Bhalluka Thera|publisher=Pali Kanon|accessdate=19 Juli 2020}}</ref>
 
== Lihat pula ==