Nur Rofiah: Perbedaan antara revisi

Nur Rofiah adalah putri dari pasangan Qusyaeri (ayah) dan Seha (ibu). Sejak kecil, Rofiah dididik dalam kultur keluarga [[Nahdlatul Ulama]]. Ibunya meninggal saat Rofiah masih duduk di kelas 2 SD. Beberapa tahun setelahnya, ayahnya juga meninggal dunia pada saat Rofiah berada di kelas 6 SD. Pendidikan SD didapatkannya di tanah kelahirannya di Randudongkal, Pemalang. Selepas SD, Rofiah melanjutkan pendidikan MTs dan MA di Jombang, Jawa Timur, tepatnya di Madrasah Salafiyah Syafi'iyah (MASS) Yayasan Khoiriyah Hasyim atau yang juga dikenal sebagai bagian dari [[Pesantren Tambak Beras]], Jombang.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://bangkitmedia.com/mengenal-nyai-nur-rofiah-tokoh-muda-nu-penggerak-pemberdayaan-perempuan/|title=Mengenal Nyai Nur Rofi'ah, Tokoh Muda NU Penggerak Pemberdayaan Perempuan • BangkitMedia|date=2019-11-04|website=BangkitMedia|language=en-US|access-date=2020-07-20}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mubaadalahnews.com/penulis/detail_penulis/71|title=Nur Rofiah|website=mubaadalahnews.com|access-date=2020-07-20}}</ref>

Nur Rofiah pernah mendalami ilmu agama di dua pondok pesantren, yaitu Pondok Yayasan Khoiriyah Hasyim Seblak [[Jombang]] Jawa Timur (1984-1990) dan Komplek Hindun Yayasan Ali Ma’shum [[Krapyak]] Yogyakarta (1993-1996).<ref name=":1">{{Cite web|url=https://cariustadz.id/ustadz/detail/dr-nur-rofiah-bil-uzm|title=Profil Ustadz Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm.|website=cariustadz.id|access-date=2020-07-20}}</ref> Ia mendapatkan gelar sarjana dari program S1 jurusan Tafsir-Hadis Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (kini menjadi [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]]) pada 1995. Ketertarikannya untuk mendalami topik seputar gender dalam Islam mulai menguat saat ia membaca novel "Perempuan di Titik Nol" (1975) karya penulis dan aktivis perempuan Mesir, [[Nawal El Sadawi]].<ref name=":0" /> Saat itu, Rofiah melanjutkanjuga pendidikansempat magistermenjadi anggota PMII ([[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]]) dan doktoralnyamengetuai diKorpri Universitas(Korps Ankara,Putri) Turki,Fakultas yangUshuluddin. masing-masingKorpri diselesaikannyakemudian padadibubarkan 1999karena adanya pandangan bahwa Korpri hanya mendomestifikasi peran perempuan dan 2001membuat anggotanya terhambat untuk berkiprah secara aktif dan sehat di PMMI.<ref name=":02" />