Satelit Satria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox spaceflight
'''Satelit Satria''' atau Satelit Republik Indonesia (SATRIA) adalah Satelit Multifungsi (SMF) yang didesain khusus untuk koneksi internet. <ref>https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/satelit-satria/</ref>. Satelit ini dibuat oleh perusahaan satelit asal Perancis, Thales Alenisa Space
| name = Satria
<ref>http://indonesiabaik.id/infografis/perkenalkan-satria-satelit-republik-indonesia</ref> dan diluncurkan oleh roket [[SpaceX]] [[Falcon 9]] 500 atau roket dari [[RRT]].
| image = <!--omit the "file" prefix-->
| image_caption = <!--image caption-->
| image_size = <!--include px/em; defaults to 220px-->
 
<!--Basic details-->
| mission_type = [[Satelit komunikasi]]
| operator = Satelit Nusantara Tiga
| COSPAR_ID =
| SATCAT =
| website = <!--Homepage of the craft/mission, OFFICIAL PAGES ONLY-->
| mission_duration = 15 tahun (rencana) <ref name= Gunter>{{cite web|url=https://space.skyrocket.de/doc_sdat/satria.htm|title=Satria|publisher=Gunter's Space Page|access-date=21 Juli 2020|language=en}}</ref>
 
<!--Spacecraft properties-->
| spacecraft_bus = [[Spacebus-Neo]] <ref name= Gunter/><ref name=Thales>{{cite web|url=https://www.thalesgroup.com/en/worldwide/space/news/thales-alenia-space-provide-satria-telecommunication-satellite-indonesia|title=THALES ALENIA SPACE TO PROVIDE SATRIA TELECOMMUNICATION SATELLITE FOR INDONESIA|publisher=Thales Group|access-date=21 Juli 2020|language=en}}</ref>
| manufacturer = [[Thales Alenia Space]] <ref name=Thales/>
| launch_mass =
| dry_mass = <!--spacecraft mass in orbit without fuel-->
| dimensions = <!--body dimensions and solar array span-->
| power = <!--end-of-life power, in watts-->
 
<!--Launch details-->
| launch_date = Q4 2022 <ref name=Gunter/>
| launch_rocket =
| launch_site =
| launch_contractor =
 
<!--orbit parameters-->
| orbit_reference = [[Orbit geosentris|Geosentris]]
| orbit_regime = [[Orbit geostasioner|Geostasioner]]
| orbit_longitude = 146° East <ref name=Thales/>
| orbit_epoch = <!--the date at which the orbit parameters were correct-->
| apsis = gee
 
<!--transponder parameters-->
| trans_band = [[Ka Band|K<sub>a</sub> band]] <ref name=Thales/>
| trans_frequency = <!--specific frequencies-->
| trans_bandwidth =
| trans_capacity = [[High throughput satellite|Satelit High Throughput]]
| trans_coverage = <!--area covered-->
| trans_TWTA = <!--TWTA output power-->
| trans_EIRP = <!--equivalent isotropic power-->
| trans_HPBW = <!--half-power beam width-->
 
<!--mission insignia or patch-->
| insignia = <!--omit the "file" prefix-->
| insignia_caption = <!--image caption-->
}}
 
'''Satelit Satria''' atau Satelit Republik Indonesia (SATRIA) adalah Satelit Multifungsi (SMF) yang didesain khusus untuk koneksi internet. <ref>https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/satelit-satria/</ref>. Satelit ini dibuat oleh perusahaan satelit asal Perancis, [[Thales AlenisaAlenia Space]]
<ref>http://indonesiabaik.id/infografis/perkenalkan-satria-satelit-republik-indonesia</ref> dan akan diluncurkan oleh roket [[SpaceX]] [[Falcon 9]] 500 atau roket dari [[RRT]].
 
Satelit satria dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T dan perbatasan, melalui proyek ini diharapkan seluruh layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia dapat terkoneksi internet.
Satelit SATRIA Berkapasitas 150 Gbps dengan teknologi [[High throughput satellite|High Throughput Satellite]] (HTS) frekuensi Ka-Band, dan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia.
Satelit satria diproyeksikan akan mendukung jaringan komunikasi untuk 93.900 sekolah, 47.900 kantor pemerintahan daerah, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI yang sulit dijangkau kabel optik.<ref>https://amp.tirto.id/satelit-satria-milik-indonesia-bakal-mengorbit-pada-2022-ew7d
</ref>
 
==Penjelasan Proyek==
Pada April 2019 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengumumkan konsorsium PSN memenangkan tender pengadaan Satelit SATRIA, dengan nilai proyek mencapai Rp 20,7 triliun. Konsorsium PSN terdiri dari empat perusahaan, yakni PT Pintar Nusantara Sejahtera, [[Pasifik Satelit Nusantara|PT Pasifik Satelit Nusantara]], PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusatara Satelit Sejahtera.
 
Konstruksi dimulai akhir tahun 2019 dan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2022. Pada 2023, Satelit SATRIA diharapkan sudah dapat beroperasi untuk mendukung konektivitas layanan, serta meningkatkan ekonomi digital Indonesia. <ref>https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/satelit-satria/ </ref>
Baris 18 ⟶ 68:
BPI France dari [[Prancis]] dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dari [[Tiongkok]] adalah perusahaan sponsor mengenai porsi pendanaan.
 
==Pranala LuarReferensi==
<references />
 
== Pranala Luar ==
*[https://bisnis.tempo.co/amp/1305217/kominfo-didesak-batalkan-proyek-satelit-internet-cepat-satria Kominfo didesak batalkan proyek satelit satria]
*[https://m.bisnis.com/amp/read/20200313/101/1213163/pelaksanaan-proyek-satelit-satria-mengambang Pelaksanaan proyek satelit satria mengambang]
{{Wahanaantariksa-stub}}
 
[[Kategori:Satelit Indonesia]]
==Referensi==
[[Kategori:Satelit komunikasi]]