Prasasti Camundi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 7:
Saat ini, prasasti ini tersimpan di [[Museum Trowulan]] di [[Kabupaten Mojokerto|Mojokerto]], Jawa Timur.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://patembayancitraleka.wordpress.com/2016/04/14/arca-camundi/|title=Arca Camundi, Media Religius-Magis Tantris Raja Kretanegara|last=Cahyono|first=Dwi|date=19 September 2015|location=Sengkaling|website=Patembayan Citralekha|access-date=15 Juli 2020}}</ref>
== Penemuan ==
Prasasti ini dituliskan di bagian belakang arca Dewi Camundi, yang awalnya ditemukan di desa Ardimulyo tahun 1927 dan diberitakan pada O.V. tahun 1928.<ref name=":1" /><ref name=":2" />

Bagian muka arca menggambarkan keluarga Dewa Siwa, dengan relief Dewi Camundi berukuran besar di bagian tengah yang digambarkan dalam sifat ''ugra''/''saura'' (marah), di kanan bawah relief Dewa Siwa dalam sifat Bhairawa, di kiri bawah relief Dewa Ganesha anak bungsu Dewa Siwa, di kanan atas relief fragmentaris seorang dewi yang mengendarai ikan (Dewi Varahi?), dan di kiri atas relief dewi yang rusak sehingga sulit teridentifikasi.<ref name=":1" /> Dewi Camundi digambarkan duduk di atas ''asana'' (singgasana) berupa mayat terlentang, dan hiasan tengkorak kepala banyak dikenakan oleh Dewi Camundi, Siwa Bhairawa, dan Ganesha.<ref name=":1" />
 
Prasasti ini awalnya ditemukan dalam keadaan pecah berkeping-keping, kemudian dapat disatukan meski ada beberapa keping yang hilang, serta dipindahkan ke pelataran barat Candi Singasari.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Keberadaan prasasti dibahas oleh J. Blom tahun 1939 dalam ''The Antiquities of Singasari.''<ref name=":2" /> Akhirnya prasasti ini dipindahkan lagi untuk disimpan di Museum Trowulan.<ref name=":1" />