Kontroversi mengenai Saksi-Saksi Yehuwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Melindungi "Kontroversi mengenai Saksi-Saksi Yehuwa": 4. Halaman dengan lalu lintas tinggi ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: orangtua --> orang tua (dipisah)
Baris 99:
Apapun pertimbangan-pertimbangan medisnya, Saksi-Saksi Yehuwa menganjurkan bahwa para dokter harus menghormati hak-hak pasien untuk menerima perawantan apa yang akan mereka terima atau tolak (meskipun seorang SSY akan dikenai sanksi-sanksi keagamaan bila mereka melaksanakan hak mereka untuk memilih transfusi darah).<ref>http://www.ivanhoe.com/channels/p_channelstory.cfm?storyid=10342</ref> Karena itu, pengadilan-pengadilan di AS cenderung untuk tidak menganggap para dokter bertanggung jawab apabila kondisi kesehatan seorang pasien menurun karena permintaannya sendiri.<ref>http://www.watchtower.org/library/hb/index.htm?article=article_07.htm</ref> Akan tetapi, pandangan bahwa dokter, dalam keadaan apapun juga, harus berpegang pada keinginan-keinginan si pasien berdasarkan keyakinan keagamaannya tidak diakui oleh semua yurisdiksi. (misalnya, lihat [[Saksi-Saksi Yehuwa dan pemerintah-pemerintah#Prancis|Prancis]]).
 
Situasinya menjadi kontroversial, khususnya untuk anak-anak di bawah umur. Di [[Amerika Serikat]], banyak dokter akan setuju untuk menjajaki dan mengupayakan semua alternatif non darah dalam perawatan anak-anak berdasarkan permohonan orangtuaorang tua atau wali mereka yang sah. Akan tetapi, beberapa hukum negara bagian mengharuskan dokter memberikan pelayanan yang berbasis darah kepada anak-anak di bawah umur apabila opini profesional mereka menyatakan bahwa hal itu dibutuhkan untuk menghindari kematian yang mengancam atau kerusakan permanen yang hebat.
 
Sebuah esai yang berjudul, "Jehovah's Witnesses, Blood transfusions, and the Tort of Misrepresentation," yang terdapat dalam terbitan Musim Gugur ''Journal of Church dan State'' dari [[Universitas Baylor]], terbitan [[13 Desember]] [[2005]], membahas kemungkinan kerentanan lembaga-lembaga hukum Saksi-Saksi Yehuwa untuk melakukan klaim-klaim yang signifikan berupa kompensasi karena kemungkinan penipuan agama itu tentang risiko-risiko medis dari transfusi darah. Menurut esai itu, jaminan-jaminan konstitusional untuk kebebasan beragama tidak menghapuskan tanggung jawab hukum dari setiap orang atau organisasi dalam penipuan menyangkut fakta sekular.