Budi Santoso Tanuwibowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heri Yuli (bicara | kontrib)
tambah image
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 27:
 
Pada Musyawarah I Perhimpunan INTI tahun 2005, Budi terpilih menjadi Sekretaris Jenderal INTI masa bakti 2005-2009 mendampingi Ketua Umum Rachman Hakim. Pada Munas INTI II dan III Budi kembali dipercaya menjabat untuk masa bakti 2009-2013 dan 2013-2017. Pada 2009 Budi menjadi Ketua Panitia Dasawarsa INTI yang ditandai pagelaran seni dan budaya di Istora Senayan Jakarta yang dihadiri 10.000 undangan, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu [[Ani Yudhoyono]], sejumlah pejabat tinggi dan duta besar negara sahabat. Pada tahun 2017, Budi dipercaya menjadi salah satu Wakil Ketua Umum INTI, masa bakti 2017-2021 dalam jajaran kepengurusan yang dikomandani Ketua Umum Teddy Sugianto.
[[Berkas:Kongmiao 2010.jpg|al=Penanaman dua Pohon Cemara di Kelenteng Kong Miao TMII |jmpl|Penanaman pohon cemara di Kelenteng Kong Miao TMII oleh Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono, 23 Desember 2010 ]]
Tanggal 23 Desember 2010 berdirilah Kelenteng Kong Miao Taman Mini Indonesia Indah yang merupakan tempat ibadah umat agama [[Khonghucu]]<ref>{{Cite web|url=http://www.tamanmini.com/tempat-ibadah/klenteng-kong-miao|title=Klenteng Kong Miao :: Taman Mini Indonesia Indah|website=www.tamanmini.com|access-date=2020-07-18}}</ref>, melengkapi tempat ibadah agama-agama yang banyak dipeluk rakyat Indonesia, mulai dari [[Masjid]] (Islam), [[Gereja]] (Kristen), [[Katedral]] (Katolik), [[Pura]] (Hindu) dan [[Vihara]] (Buddha). Sebagai salah satu pendiri Kelenteng Kong Miao TMII dan sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Budi merasa lega bisa meneruskan perjuangan para seniornya yang lama memimpikan adanya Kelenteng di TMII sebagai simbolisasi keberadaan agama Khonghucu di Indonesia. Peresmian Kong Miao ditandai dengan penanaman dua pohon cemara oleh Presiden RI keenam, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono, sedang prasastinya ditandatangani Hj. [[Siti Hardijanti Rukmana]] sebagai Ketua Yayasan Harapan Kita. Sampai saat ini Kelenteng Kong Miao yang dikelola Badan Pengelola Kelenteng Kong Miao menjadi salah satu icon TMII yang penting dan banyak dikunjungi.