Bermacam-macam bangsa maupun kaum dalam sejarah pernah dianggap sebagai Yakjuj dan Makjuj. Ketika mengancam [[Bagdad]] dan kawasan utara Iran, bangsa Turk dianggap sebagai Yakjuj dan Makjuj.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|pp=82–84}} Kemudian hari, ketika bangsa Mongol meluluhlantakkan Baghdad pada tahun 1258, merekalah yang dianggap sebagai Yakjuj dan Makjuj.{{sfn|Filiu|2011|p=30}} Tembok pengalang yang memisahkan mereka dari bangsa-bangsa beradab lazimnya dianggap berlokasi di [[Armenia]] dan [[Azerbaijan]], tetapi tembok yang dilihat [[Khalifah]] [[Al-Watsiq]] sudah bobol dalam mimpi pada tahun 842 sehingga mengutus seorang pejabat bernama Sallam untuk memeriksanya mungkin berkaitan dengan [[Ergenekon]].{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|pp=xvii–xviii, 82}} Sallam kembali lewat dua tahun kemudian dan melaporkan bahwa ia sudah meninjau sendiri tembok itu maupun menara tempat Zulkarnain menyimpan perkakas-perkakas kerjanya, dan semuanya masih utuh.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|pp=xvii–xviii, 244}} Apa yang dilihat Sallam tidak sepenuhnya jelas, tetapi mungkin saja ia berhasil sampai ke [[Lintasan Yumen|Gerbang Giok]] dan pos pabean paling barat di perbatasan Tiongkok.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|pp=xvii–xviii}} Kemudian hari, [[Ibnu Battutah]], musafir abad ke-14, melaporkan bahwa tembok itu terletak enam puluh hari perjalanan jauhnya dari kota [[Quanzhou|Zaitun]], yang berada di daerah pesisir Tiongkok. Penerjemah karya tulis Ibnu Battutah menambahkan keterangan bahwa sang musafir mungkin keliru menyangka [[Tembok Besar Tiongkok]] sebagai tembok pengalang yang didirikan [[Zulkarnain]] .{{r|gibb-beckingham}}
Menurut sumber-sumber Syiah, Yakjuj dan Makjuj tidak termasuk bani Adam (umat manusia). Dalam Al-Kafi, salah satu kitab utama dalam kumpulan [[hadis]] Syiah, dikatakan bahwa menurut riwayat yang diterima dari [[Ibnu Abbas]], ketika ia bertanya kepada [[Ali]] mengenai "makhluk-makhluk ciptaan", Ali menjawab bahwa Allah sudah menciptakan "1.200 jenis makhluk yang hidup di muka bumi, 1.200 jenis makhluk yang hidup di laut, 70 jenis makhluk dari bani Adam, dan manusia adalah bani Adam, kecuali Yakjuj dan Makjuj".<ref name= "Kulayni">{{cite book |last1=al-Kulayni |first1=Muhammad ibn Ya‘qūb |title=Al-Kafi |date=2015 |publisher=Islamic Seminary Incorporated |location=NY |isbn=9780991430864 |edition=... Jilid 8 }}</ref> Riwayat ini bertentangan dengan banyak riwayat dalam sumber-sumber Sunni, termasuk riwayat-riwayat dalam [[Shahih Bukhari|Sahih Bukhari]] dan [[Sahih Muslim]], yang mengindikasikan bahwa Yakjuj dan Makjuj memang berasal dari bani Adam, sebagaimana yang diyakini oleh mayoritas ulama. <ref>{{Cite web|url=https://www.linktoislam.net/islamic-articles/article.aspx?id=40|title=Story of Ya'juj and Ma'juj (Gog and Magog) form The Quran - Link To Islam|website=www.linktoislam.net}}</ref><!--
VariousBerbagai modernahli scholarssejarah ofdan historygeografi andpada geographyzaman regardedmodern theberanggapan bahwa [[Vikingsbangsa Viking|orang Viking]] andberikut theirketurunannya descendantsadalah asYakjuj Gogdan and MagogMakjuj, since thekarena unknownbangsa groupasing fromasal [[ScandinaviaSkandinavia]] haditu madesecara theirmendadak suddenmuncul anddan considerablemengemuka entry into thedalam [[history ofsejarah EuropeEropa]].<ref name="auto"/> VikingPada travellersberbagai andkesempatan colonistsdalam weresejarah, seenmusafir-musafir atmaupun manypenjajah-penjajah pointsViking indipandang historysebagai aspara violentpenjarah raidersyang bengis.<!-- ManyBanyak historicaldokumen documentsbersejarah suggestmenyiratkan thatbahwa theiraksi-aksi conquestspenaklukan ofwilayah otherlain territoriesdilancarkan wasorang retaliationViking inuntuk responsemembalas tokelancangan thepara encroachment[[misionaris]] uponKristen tribalmemasuki landswilayah-wilayah bysuku, [[Christiandan mission]]aries,mungkin andjuga perhaps by the [[Saxon Wars]] prosecuteddipersalahkan byoleh [[CharlemagneKarel Agung]] anddan hissanak kinsaudaranya to thedi southselatan.<ref name="Rudolf Simek 2005, phlmn. 24–25">Simek, Rudolf (2005) "the emergence of the viking age: circumstances and conditions", "The vikings first Europeans VIII – XI century – the new discoveries of archaeology", other, pp. 24–25</ref><ref name="Bruno Dumézil 2005">Bruno Dumézil, master of Conference at Paris X–Nanterre, Normalien, aggregated history, author of conversion and freedom in the barbarian kingdoms. 5th – 8th centuries (Fayard, 2005)</ref><ref name="annals R.20">"Franques Royal Annals" cited in Sawyer, Peter (2001) ''The Oxford Illustrated History of the Vikings''. {{ISBN|0-19-285434-8}}. p. 20</ref><ref name="Decaux 1981 pp. 184">Decaux, Alain and Castelot, André (1981) ''Dictionnaire d'histoire de France''. Perrin. {{ISBN|2-7242-3080-9}}. pp. 184–85</ref><ref name="Boyer, R. 2008 p. 96">Boyer, R. (2008) ''Les Vikings: histoire, mythes, dictionnaire''. R. Laffont. {{ISBN|978-2-221-10631-0}}. p. 96</ref> Researches of professors and philosophers such as [[Muhammad Iqbal|Allama Muhammad Iqbal]], [[Abul A'la Maududi|Syeed Abul Ala Mawdudi]], who played important roles in British and South Asian politics, and American academic [[Abu Ammaar Yasir Qadhi]] and Caribbean eschatologist [[Imran N. Hosein]], compare the languages, behaviours and sexual activities of the tribes of Gog and Magog with those of Vikings.<ref name="Lund">Lund, Niels "The Danish Empire and the End of the Viking Age", in Sawyer, ''History of the Vikings'', pp. 167–81.</ref><ref>[http://www.royal.gov.uk/HistoryoftheMonarchy/KingsandQueensofEngland/TheAnglo-Saxonkings/Sweyn.aspx The Royal Household, "Sweyn"], ''TheSitus officialweb Websiteresmi of The BritishMonarki MonarchyInggris'', 15 MarchMaret 2015, accesseddiakses 15 MarchMaret 2015</ref><ref name="Lawson">Lawson, M K (2004). "Cnut: England's Viking King 1016–35". The History Press Ltd, 2005, {{ISBN|978-0582059702}}.</ref><ref>[http://www.royal.gov.uk/HistoryoftheMonarchy/KingsandQueensofEngland/TheAnglo-Saxonkings/CanutetheGreat.aspx The Royal Household, "Canute The Great"], ''The official Website of The British Monarchy'', 15 March 2015, accessed 15 March 2015</ref><ref name="Badsey et al.">Badsey, S. Nicolle, D, Turnbull, S (1999). "The Timechart of Military History". Worth Press Ltd, 2000, {{ISBN|1-903025-00-1}}.</ref>-->
Menurut [[Sahih Muslim]], nabi pernah bersabda:
<blockquote>Hatta suatu kaum yang dilindungi Allah darinya (Dajjal) akan datang kepada Isa bin Maryam (Alaihis Salam), dan ia akan menyeka wajah mereka dan memberitahukan derajat mereka di firdaus. Ketika itulah Allah akan mewahyukan firman ini kepada Isa (alaihis salam): Aku telah mengedepankanmendatangkan dari antara hamba-hamba-Ku, orang-orang yang tidak dapat dilawan siapa pun., maka Bawalahbawalah orang-orang itu dengan aman ke Tur, kemudianlalu Allah akan melepas Yakjuj dan Makjuj, dan mereka akan berbondong-bondong turun dari setiap lereng. Yang terdahulu dari antara mereka akan melewati danau Tabariyah dan meminum airnya, dan bilamana yang terakhir dari antara mereka melewati danau itu, ia akan berkata: Dulu pernah ada air di sini.</blockquote>
Sejumlah ulama berusaha menghubung-hubungkan bagian terakhir dari tafsir mengenai Yakjuj dan Makjuj tersebut dengan Danau Tiberias, danau air tawar berpermukaan terendah di Planet [[Bumi]] yang kini dikenal dengan sebutan [[Danau Galilea]], maupundemikian pula dengan Laut Mati.<ref>[[Sahih Muslim]], 2937, The Book of Tribulations and Portents of the Last Hour</ref>
Sejarawan dan mufasir, [[Ibnu Katsir]], mengemukakan teori-teori serupa dalam bukunya, ''[[Al-Bidaya wa'l-Nihaya]]''.<ref>(Syahadatul Qur’an, Ruhani Khazain, Jilid 6, Halaman 361-362</ref>
|