Mangaraja Hezekiel Manullang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
==
Pendeta Mangaradja Hezekiel Manullang (gelar: Tuan Manullang) merupakan pahlawan perintis kemerdekaan bangsa Indonesia dan pelopor semangat kemandirian Gereja di tanah Batak yang berkiprah dari 1887-1979.
==Kehidupan==
Nama lengkap Mangihut Mangaradja Hezekiel Manullang dan nama panggilan Tuan Manullang yang lahir di Tarutung, 20 Desember 1887 dari Ayah yang bernama Singal Daniel Manullang dan Ibu Chaterine Aratua br. Sihite. Mangihut Mangaradja Hezekiel Manullang pernah mengenyam Pendidikan di Sekolah Raja di Narumonda, Porsea, Tapanuli Utara dan Senior Cambridge School, Singapura, 1907- 1910.
==Aktivitas Pergerakan==
Tuan Manullang menentang pemerintahan kolonial Hindia Belanda, karena penggunaan tanah pribumi kepada perkebunan besar tanpa menghiraukan hak rakyat. Pemerintah kolonial Hindia Belanda memberikan konsesi (hak ''erfpacht'') kepada perkebunan besar tanpa memperhatikan penguasaan marga-marga dalam struktur kepemilikan tanah orang Batak. Tuan Manullang menyadarkan, menghimpun dan menyuarakan tuntutan masyarakatnya dengan menerbitkan surat kabar Soeara Batak pada tahun 1919.
<gallery>
[http://yansenhasibuan.blogspot.com/2010/09/ziarah-pdt-mh-manullang-tuan-manullang.html Prasasti Tuan Manullang]
</gallery>
==Penghargaan==
Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Indonesia melalui SK Menteri Sosial RI No. POL. 677/67/PK, 2 Oktober 1967.
==Referensi==
{{reflist}}
==Bacaan lebih lanjut==
* Castles, Lance. Kehidupan Politik Suatu Keresidenan di Sumatra: Tapanuli 1915-1940. Jakarta: KPG, 2001.
* Dr. PTD. Sihombing, M.Sc., S.Pd. ''"TUAN MANULLANG"''. N/A: Jakarta, 2008.
|