Hatopan Kristen Batak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A.Tapian (bicara | kontrib)
A.Tapian (bicara | kontrib)
Baris 12:
Keberhasilan para misionaris Jerman di Tanah Batak itu menghasilkan suatu generasi terdidik yang berpkiprah menjadi guru (735 orang), penginjil (22 orang), dan Pendeta (38 orang).<ref name="Ref3"> F. Brinkscmidt, "''Welche Wege sind einzuschlagen, um unsere Gemeinden zur finanziellen Selbstandigkeit zu erziehen?''", Refereat pada RMG, Barmen, 2 Juli 1914 dalam Castles, Lance. Kehidupan Politik Suatu Keresidenan di Sumatra: Tapanuli 1915-1940, (Jakarta:KPG, 2001). Hal. 106</ref>.
 
Sehingga, dari generasi terdidik inilah mulai mengorganisir diri dalam suatu perkumpulan tersendiri yang dimotori oleh [[Tuan Manullang]] bersama [[Gideon Pangaribuan]] (mantan guru), [[Kilian Lumban Tobing]] (mantan pendeta), dan [[Polin Siahaan]] (seorang guru yang juga putra mantan [[''[[jaihutan'']]'' dari Balige). Menurut [[Lance Castles]], Tuan Manullang terispirasi dari [[Komisi Liefrink]], juga ditambah dengan suasana penuh pergolakan dari kaum [[Sarikat Islam]] dan [[Parhudamdam]].
 
==Tujuan==