Mengisahkan tentang Kang Mus yang telah menjadi pengusaha kecimpring semenjak memutuskan mengakhiri hidupnya sebagai preman. Dirinya ternyata harus menelan kepahitan dengan kerugian yang didapatkan dari usaha kecimpringnya tersebut. Hal ini tentu sangat berdampak pada ekonomi keluarganya, yang mana harus ia tanggung,
Kang Mus sendiri memiliki seorang putri bernama Safira yang sudah lulus di bangku SMA dan akan mulai masuk ke perguruan tinggi. Tentu Kang Mus sebagai ayah ingin anaknya mampu melanjutkan kuliah di universitas yang apik, tapi apa daya. Usahanya yang sedang mengalami kerugian, harus membuatnya berpikir keras bagaimana cara membayar biaya kuliah putri semata wayangnya tersebut. Biaya untuk Safira kuliah tidaklah sedikit, ia harus menggelontorkan uang ratusan juta rupiah demi sang anak mampu melanjutkan studi di dunia perkuliahan. Tak hanya Kang Mus yang merasa dirundung duka, tapi istri dan juga ibu mertuanya pun turut merasakan kepedihan yang sama. Di saat dirinya tengah menceritakan kesedihan tentang usahanya yang mengalami kerugian kepada para anak buah premannya, ternyata terdapat kisah lain yang dimiliki oleh anak buahnya tersebut. Terdapat seorang preman termasuk anak buahnya yang seringkali meresahkan warga kota Bandung.
Para anak buah Kang Mus tak ingin tinggal diam saja melihat dan mendengar apa yang terjadi di kota mereka. Mereka mengajak Kang Mus untuk bergerak dan memberikan perintah untuk membasmi preman dan anak buahnya tersebut yang membuat kota Bandung onar.
Bahkan di saat yang sama, sang putri Safira pun tiba-tiba kehilangan smartphonenya saat naik angkot. Sang ayah yang dulunya berprofesi sebagai preman tak ingin tinggal diam, ia meminta anak buahnya untuk bergerak mencari tahu siapa dalang yang mengambil ponsel anaknya tersebut.
Di sisi lain, Kang Mus pun teringat akan hari pernikahannya dengan sang istri Ceu Esih (Vina Ferina). Ia bingung harus memberikan kado atau jamuan apa untuk sang istri sebagai tanda cinta dan kasih setelah mengarungi bahtera rumah tangga bersama.
Lalu, akankah usaha kecimpring Kang Mus mampu kembali ke semula? Akankah smartphone anaknya ditemukan? Serta hal apa yang akan diberikan Kang Mus kepada Ceu Esih di hari pernikahan mereka?