Fatima Meer: Perbedaan antara revisi

Meer dan Kesaveloo Goonam menjadi wanita pertama yang dipilih sebagai eksekutif dari Kongres Orang India Natal (NIC) pada tahun 1950. Dia membantu mendirikan Liga Wanita Distrik dan Durban pada tanggal 4 oktober 1952 yang beranggotakan 70 wanita. Organisasi ini didirikan sebagai solusi atas [[Kerusuhan Durban|kerusuhan rasial]] yang terjadi antara rasRas Afrika dan Ras India pada tahun 1949 yang bertujuan untuk membangun aliansi diantara mereka.<ref name=":2" /> [[Bertha Mkhize]] menjadi ketua dan Meer menjadi sekretaris dari liga tersebut. Liga ini melakukan aktivitas, seperti melaksanakan [[Mengurus anak|Crèche]] dan mendistribusikan susu di [[Cato Manor|Cato Manor.]] Liga ini juga mengumpulkanamengumpulkan dana bantuan untuk korban yang kehilangan tempat tinggal akibat [[tornado]] di [[Springs]] dan berhasil mengumpulkan 4000 [[pound sterling]] untuk korban banjir di [[Danau Sea Cow]].<ref>{{Cite journal|last=Hiralal|first=Kalpana|date=Juli 2018|title=‘Mary and Annie resist’: gender and resistance in South Africa 1900s–1950s|url=https://doi.org/10.1080/19438192.2018.1460917|journal=South Asian Diaspora|volume=10|issue=2|pages=123–138|doi=10.1080/19438192.2018.1460917|issn=1943-8192}}</ref>

Setelah [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] berkuasa pada tahun 1948 dan mulai menerapkan kebijakan apartheid. Aktivisme dari Meer' meningkat dan dia pun dicekal aktivitasnya pada tahun 1952 selama 3 tahun.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.britannica.com/biography/Fatima-Meer|title=Fatima Meer {{!}} South African activist, educator, and author|last=Van Allen JI|first=|date=|website=Encyclopedia Britannica|language=en|archive-url=|archive-date=|access-date=2020-07-27|url-status=live}}</ref> Dia merupakan salah satu pendiri dari [[Federasi Wanita Afrika Selatan]] (FEDSAW) yang diresmikan pada tanggal 17 April 1954 di [[Aula Perdagangan, Johannesburg|Aula Perdagangan]] di Jalan Rissik , tengah kota [[Johannesburg]] yang menjadi pucuk pergerakan bersejarah pawai wanita yang dilaksanakan di [[Gedung Serikat]], [[Pretoria]] pada tanggal 9 Agustus 1956. Dia menjadi salah satu pimpinan di dalam pawai.<ref>{{Cite web|url=https://www.brandsouthafrica.com/people-culture/people/remembering-the-voices-of-the-women-of-1956|title=Remembering the voices of the women of 1956|last=Mafika|date=2014-08-19|website=Brand South Africa|language=en-US|access-date=2020-07-28}}</ref> Pada tahun yang sama, dia mendirikan komite untukyang mengumpulkan dana untuksebagai jaminan dan membantukmembantu keluarga daripara pimpinan politik yang disidang dalam [[Pengadilan Pengkhianatan 1956|pengadilan pengkhianatan]].<ref name=":2" />

Pada dekade 1960an, dia melaksanakan jaga malam untuk memprotes melawan penangkapan masal terhadap aktivis antiapartheid tanpa pengadilan di luar penjara Durban. Fatima Meer kembali melakukan jaga malam selama satu minggu penuh bersama [[Susila Gandhi]] di tempat tinggal Gandhi di [[Phoenix, KwaZulu-Natal|Phoenix]].<ref>{{Cite web|url=http://www.awaazmagazine.com/previous/index.php/archives/item/156-‘mama’-fatima-meer-anc-veteran-and-anti-apartheid-struggle-stalwart-passes-away-1928-2010|title=‘Mama’ Fatima Meer ANC Veteran and Anti Apartheid Struggle Stalwart, passes away. 1928-2010|last=|first=|date=31 Oktober 2011|website=www.awaazmagazine.com|language=en-gb|access-date=2020-07-28}}</ref> Selama dekade 1970an, dia mulai menganut [[Gerakan Kesadaran Kulit Hitam|Ideologi Kesadaran Kulit hitam]] bersama [[Organisasi Mahasiswa Afrika Selatan]] (SASO) yang dipimpin oleh [[Steve Biko]].<ref name=":1" />

Pada tahun 1975, Fatima meer mendirikan [[Federasi Wanita Kulit Hitam]] (BWF) bersama [[Winnie Mandela]] . Meer menjadi presiden pertama dari organisasi tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.sahistory.org.za/article/history-womens-struggle-south-africa|title=History of Women’s struggle in South Africa {{!}} South African History Online|last=|first=|date=21 Maret 2011|website=www.sahistory.org.za|access-date=2020-07-28}}</ref> Setahun kemudian, dia dicekal aktivitasnya kembali selama 5 tahun. Perintah pencekalannya dikeluarkan setelah kehadirannya pada pertemuan Program Studi Kulit Hitam dimanadi mana dia menjadi pembicara kunci di dalam pidatonya berjudul "Twenty-Five Years of Apartheid Rule".<ref name=":2" /> Pada bulan Juni 1976, setelah [[Pemberontakan Soweto]], 11 perempuan yang menjadi anggota dari BWF dipenjara dan ditahan di seksi 6 di bawah Undang-Undang Terorisme. Mereka diletakkan di dalam ruang isolasi di [[Constitution Hill, Johannesburg|penjara Fort]].<ref>{{Cite web|url=https://www.dailymaverick.co.za/article/2017-08-23-flowers-in-confinement-fatima-meers-defiant-sketches-of-women-in-prison-exhibited/|title=Flowers in Confinement: Fatima Meer’s defiant sketches of women in prison exhibited|last=Haffejee|first=Ihsaan|date=2017-08-23|website=Daily Maverick|language=en|access-date=2020-07-28}}</ref> Dia selamat dari percobaan pembuhunhan tidak lama setelah pembebasannya dari tahanan pada tahun 1977ketika1977, ketika dia ditembak di rumahnya di Durban. Dia kembali diserang dan dia menyalahkan serangan tersebut kepada [[Gerakan Kesadaran Kulit Hitam]] dan [[Partai Kebebasan Inkatha]].<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.timeslive.co.za/news/south-africa/2010-03-12-fatima-meer-dies/|title=Fatima Meer dies|last=|first=|date=12 Maret 2010|website=TimesLIVE|language=en-ZA|access-date=2020-07-28}}</ref>

Meer menjabat sebagai dosen sosiologi dan staf di Universitas Natal dari tahun 1956 sampai 1988. Dia menjadi orang pertama yang tidak berasal dari ras kulit putih yang memegang jabatan tersebut.<ref name=":02">{{Cite web|url=https://www.britannica.com/biography/Fatima-Meer|title=Fatima Meer {{!}} South African activist, educator, and author|last=Van Allen JI|first=|date=|website=Encyclopedia Britannica|language=en|archive-url=|archive-date=|access-date=2020-07-27|url-status=live}}</ref> Dia juga menjadi profesor tamu di beberapa universitas diluar negeri serta menjadi seorang [[fellow]] dari [[London School of Economics and Political Science|London School of Economics]]. Dia menerima tiga gelar kehormatan doktoral. Pertama, dalam bidang [[filsafat]] dari [[Kolese Swarthmore]] (1984) dan juga [[Humaniora]] dari [[Kolese Bennet]] (1994). Kemudian, dia menerima Gelar kehormatan doktoral di bidang [[ilmu sosial]] dari Universitas Natal di Afrika Selatan (1998).<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=http://www.peoplemagazine.co.za/real-people/birthday-tribute-to-activist-fatima-meer/|title=Birthday Tribute To Activist Fatima Meer|last=Ozynski|first=Gabrielle|date=2017-08-12|website=People Magazine|language=en-US|access-date=2020-07-28}}</ref>

Dia mendirikan IBR yang menjadi institusi pendidikan dan penelitian serta Organsasiorganisasi nirlaba di bidang pendidikan pada tahun 1972.<ref name=":4" />

Fatima Meer meninggal di Rumah Sakit St. Augustine di Durban pada tanggal 12 Maret 2010 pada usia 81 tahun karena strok.<ref name=":3" /> Biografi tentang Fatima Meer berjudul ''Voices of Liberation'' yang ditulis oleh [[Shireen Hassim]] diterbitkan pada tahun 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.hsrcpress.ac.za/books/voices-of-liberation-fatima-meer|title=Voices of Liberation – Fatima Meer – The Human Sciences Research Council (HSRC)|website=www.hsrcpress.ac.za|language=en-us|access-date=2020-07-28}}</ref> Gambar dan lukisannya dipamerkan di Constitutional Hill sejak Agustus 2017.<ref>{{Cite web|url=https://www.newyorker.com/culture/culture-desk/the-defiantly-everyday-drawings-of-fatima-meer|title=The Defiantly Everyday Drawings of Fatima Meer|last=Dwamena|first=Anakwa|website=The New Yorker|language=en-us|access-date=2020-07-28}}</ref>