Kelt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SalmdePalm (bicara | kontrib)
Perubahan kata, nama dan penambahan 1 paragraf
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RianHS (bicara | kontrib)
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh SalmdePalm) dan mengembalikan revisi 14396531 oleh AABot; format berantakan
Tag: Pengembalian manual
Baris 6:
{{legend|#1a8000|Daerah penuturan bahasa-bahasa Keltik sekarang}}
]]
'''Kelt''' merupakan sebutan bagi sejumlah [[puak]] [[Eropa Tengah]] pada masa silam yang memelihara kebudayaan bermiripan dan bertutur kata dengan subrumpun [[bahasa-bahasa Keltik|bahasa Keltik]]. Pada masa kini, istilah Kelt juga digunakan untuk menyebut sebagian penduduk [[Kepulauan Britania]], daerah [[Bretagne]] di [[Prancis]], dan daerah [[Galicia]] di [[Spanyol]] yang masih memelihara ciri-ciri serupa Kelt asli, terutama dari bahasanya. Walau demikian, pada masa silam mereka tidak dianggap terkait dengan bangsa Kelt oleh orang luar.
Bangsa Kelt (/ kɛlts, sɛlts /, lihat pengucapan Celt untuk penggunaan yang berbeda) adalah [1] sebutan untuk kelompok orang-orang Indo-Eropa [2] dari wilayah Eropa yang diidentifikasi dengan penggunaan bahasa Keltik dan kesamaan budaya lainnya. [3] [ 4] [5] [6] Sejarah pra-Keltik di Eropa dan hubungan yang jelas antara etnis, bahasa dan faktor budaya di dunia Keltik masih kontroversial dan belum pasti. [7] Penyebaran secara geografis yang tepat dari Keltik kuno masih dipertanyakan; khususnya cara mengkategorikan penduduk Britania Raya dan Irlandia di Zaman Besi sebagai Kelt menjadi subjek kontroversi. [6] [7] [8] [9] Menurut satu teori, akar umum bahasa Celtic, bahasa Proto-Celtic, muncul dalam budaya Urnfield Zaman Perunggu Akhir di Eropa Tengah, yang berkembang dari sekitar 1200 SM. [10]
 
Menurut teori lain yang diusulkan pada abad ke-19, orang pertama yang mengadopsi karakteristik budaya yang dianggap sebagai Keltik adalah orang-orang dari budaya Zaman Besi Hallstatt di Eropa Tengah (sekitar 800–450 SM), dinamai berdasarkan makam kaya yang ditemukan di Hallstatt, Austria. [10] [11] Dengan demikian, daerah ini terkadang disebut "tanah air Celtic". Pada atau selama periode kemudian La Tène (dinamai menurut situs La Tène di Swiss), budaya Keltik ini semestinya telah menyebar dikarenakan penyebaran lintas budaya atau migrasi sampai ke Kepulauan Inggris (Insular Celts), Perancis dan Negara-negara Rendah (Galia), Bohemia, Polandia dan sebagian besar Eropa Tengah, Semenanjung Iberia (Celtiberia, Celtici, Lusitanians dan Gallaeci) dan Italia utara (budaya Golasecca dan Cisalpine Gaul) [12] dan, setelah bermukimnya Keltik di Eropa Timur mulai 279 SM, di timur yang jauh di pusat Anatolia (Galatia) (Turki modern). [13]
 
Contoh langsung paling awal dari bahasa Celtic yang pasti adalah prasasti Lepontik yang dimulai pada abad ke-6 SM. [14] Bahasa Continental Celtic dibuktikan hampir secara eksklusif melalui prasasti dan nama-nama tempat. Juga sudah dibuktikan adanya bahasa-bahasa Celtic bagian dalam yang dimulai dari sekitar abad ke-4 dalam prasasti Ogham, meskipun bahasa-bahasa itu jelas digunakan sebelum itu. Tradisi sastra Celtic dimulai dengan teks-teks Irlandia Kuno di sekitar abad ke-8 Masehi. Teks koheren sastra Irlandia Awal, seperti Táin Bó Cúailnge ("Cattle Raid of Cooley"), tetap bertahan di dalam resensi abad ke-12.
 
Pada pertengahan milenium pertama, dengan ekspansi Kekaisaran Romawi dan migrasi suku-suku Jerman, budaya Celtic dan bahasa-bahasa Celtic Insular hanya terbatas di Irlandia, bagian barat dan utara Britania Raya (Wales, Skotlandia, dan Cornwall), Isle of Man, dan Brittany. Antara abad ke-5 dan ke-8, komunitas berbahasa Celtic di wilayah Atlantik ini muncul sebagai entitas budaya yang cukup kohesif. Mereka memiliki warisan linguistik, agama, dan artistik yang sama yang membedakan mereka dari budaya negara-negara di sekitarnya. [15] Namun, pada abad ke-6, bahasa-bahasa Continental Celtic tidak lagi digunakan secara luas.
 
Budaya Insular Celtic terdiversifikasi (dilainkan) ke dalam Gaels (Irlandia, Skotlandia, dan Manx) dan orang Inggris Celtic (Welsh, Cornish, dan Bretons) dari periode abad pertengahan dan modern. [3] [16] [17] Identitas Celtic modern dibangun sebagai bagian dari Kebangkitan Celtic Romantisis di Britania Raya, Irlandia, dan wilayah Eropa lainnya, seperti Portugal dan Spanyol Galicia. [18] Saat ini, di sebagian wilayah mereka yang bersejarah, bahasa Irlandia, Gaelik Skotlandia, Welsh dan Breton masih digunakan, sedangkan bahasa Cornish dan Manx mulai digunakan kembali.
 
Pada masa kini, istilah Kelt juga digunakan untuk menyebut sebagian penduduk Kepulauan Britania, daerah Bretagne di Prancis, dan daerah Galicia di Spanyol yang masih memelihara ciri-ciri serupa Kelt asli, terutama dari bahasanya. Walau demikian, pada masa silam mereka tidak dianggap terkait dengan bangsa Kelt oleh orang luar.
 
 
== Ciri ==