Cixi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan ArumnindyaN (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Danu Widjajanto
Tag: Pengembalian
NerdNutz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
[[Berkas:The Qing Dynasty Ci-Xi Dowager Empress of China at the time being the Imperial Concubine Yi.PNG|jmpl|kiri|Potret Cixi sebagai selir]]
 
Kehidupan awal Cixi masih tidak jelas, namun banyak biografi mengklaim bahwa ia merupakan putri dari pejabat [[Suku Manchu|Manchu]] yang bernama Huizheng ({{zh|c=惠徵}}) dari klan [[Yehenara]] Manchu, dan istrinya, Lady Fucha yang merupakan bagian dari klan Fucha ({{zh|c=富察}}) Manchu. Yehenara Huizheng merupakan gubernurGubernur provinsiProvinsi [[Anhui]].
 
Cixi lahir pada tanggal 29 November 1835 dengan nama "Lan KueuXiao" (Anggrek Kecil), atau "Yu Lan". Terdapat banyak kisah mengenai latar belakang Cixi yang bukan merupakan catatan sejarah. Dalam cerita yang paling populer, Cixi berasal dari salah satu dari empat tempat berikut: wilayah [[Sungai Panjang|Yangtze]]; [[Changzhi]], [[Shanxi]] (versi ini menyatakan bahwa Cixi adalah suku [[Han]] yang diadopsi oleh keluarga Manchu); Suiyuan (kini [[Hohhot]]), [[Mongolia Dalam]]; dan [[Beijing]].<ref name="ce">{{cite web|title=传奇一生:揭开慈禧太后扑朔迷离的身世之谜(图) Membongkar misteri Kehidupan Cixi|url=http://www.ce.cn/xwzx/gnsz/gdxw/200804/29/t20080429_15316714.shtml|publisher=Caijing|accessdate=2008-04-29}}</ref>
 
Secara umum diyakini bahwa ia menghabiskan kehidupan awalnya di provinsiProvinsi [[Anhui]] sebelum pindah ke [[Beijing]]. Menurut biografi, ayahnya dipecat dari [[pegawai negeri|kepegawaian negeri]] tahun 1853, dua tahun setelah Cixi memasuki [[Kota Terlarang]], karena tidak melawan [[Pemberontakan Taiping]] di [[Anhui]] dan meninggalkan tugasnya.<ref>Chung, S.F, ''The Much Maligned Empress Dowager'', hal. 3.</ref> Beberapa biografi mengklaim bahwa ayahnya dipancung akibat kejahatannya.
 
Pada September 1851, Cixi ikut serta dalam seleksi selir [[Kaisar Xianfeng]] bersama enam puluh perempuan Manchu lainnya. Ia merupakan salah satu yang beruntung. Pada tahun 1855, PutriLady Yehenara (nama Ibu Suri Cixi ketika memasuki Kota Terlarang) telah mengandung, dan pada 27 April 1856 melahirkan [[Kaisar Tongzhi|Tongzhi]], satu-satunya anak laki-laki Kaisar Xianfeng.<ref name="Laidler, Keith 2003">Laidler, Keith (2003), "The Last Empress" (hal. 58), John Wiley & Sons Inc., ISBN 0-470-84881-2.</ref> Berkat kelahiran sang anak, pangkat Cixi dalam keseliranharem langsung meningkat.<ref name="Laidler, Keith 2003"/>
 
== Kematian Kaisar Xianfeng ==