Kepuasan kerja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
k +berkas, ref
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
k merapikan dikit
Baris 1:
{{rapikan}}
[[File:Post office works to keep customers happy DVIDS107587.jpg|thumb|right|300px|Seorang pegawai Kantor Pos yang kelihatan merasa puas saat mendorong boks berisi surat-surat.]]
 
'''Kepuasan kerja''' atau kepuasan [[karyawan]] adalah ukuran dari tingkat kepuasan pekerja dengan jenis pekerjaan mereka yang berkaitan dengan sifat dari tugas pekerjaannya, hasil kerja yang dicapai, bentuk [[pengawasan]] yang diperoleh maupun rasa lega dan menyukai terhadap pekerjaan yang ditekuninya.
 
=== Definisi/pengertian dari kepuasan kerja ===
 
* Newstrom: mengemukakan bahwa “job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with employees view their work”. Kepuasan kerja berarti perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami [seorang pegawai] dalamsaat bekerja.
* Menurut Mila Badriyah (2015) kepuasan kerja adalah sikap atau perasaan karyawan terhadap aspek-aspek yang menyenangkan atau tidak menyenangkan mengenai pekerjaan yang sesuai dengan penilaian masing-masing pekerja.
* [[Wexley dan Yukl]]: mengartikan kepuasan kerja sebagai “the way an employee feels about his or her job”. Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, dan [[struktur organisasi]]. Sementara itu, perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain berupa umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan.
* Taufik Noor Hidayat (104263213): Keadaan [[emosional]] yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dampak dalam sikap [[positif]] karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.
* [[Angga Leo]]: Kepuasan itu terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat kesukaan dan ketidaksukaan dikaitkan dengan Pegawai; merupakan sikap umum yang dimiliki oleh Pegawai yang erat kaitannya dengan imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima setelah melakukan sebuah pengorbanan. Apabila dilihat dari pendapat Robin tersebut terkandung dua [[dimensi]], pertama, kepuasan yang dirasakan individu yang titik beratnya [[individu]] anggota masyarakat, dimensi lain adalah kepuasan yang merupakan sikap umum yang dimiliki oleh pegawai.EEE