Ja'far Umar Thalib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Sekitar Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 77:
Sebagai hal yang biasa di kalangan para pengikut [[Salafi]] untuk menentang keras Muslim Syiah dan bahkan menganggap mereka [[kafir]] (lihat [[Anti-Syiisme]]), Ja'far pada Juni 2013 pernah mengatakan bahwa ia akan mendeklarasikan jihad melawan Muslim Syiah Indonesia yang dituduh mencoba mengintimidasi jamaah Sunni di [[Bekasi]].
Demikian pula tatkala masjid Al-Arqom di [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] yang merupakan masjid [[Sunni|jamaah Sunni]], sebagai tempatnya menyampaikan pengajian dan ceramah diputuskan oleh wali kota Pekalongan untuk ditutup masjid tersebut pada tanggal 25 Agustus 2017 maka Ja'far Umar Thalib memperingatkan dengan ancaman kepada wali kota [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] atas keputusannya melakukan penutupan terhadap masjid Al-Arqom [[Kota Pekalongan|Pekalongan]]<ref>{{Cite web|url=https://www.dutaislam.com/2017/08/masjid-al-arqom-disegel-satpol-pp-pekalongan-jafar-umar-thalib-wahabi-siap-tempur.html|title=Masjid Al-Arqom Disegel Satpol PP Pekalongan, Jafar Umar Thalib: Wahabi Siap Bertempur|website=www.dutaislam.com|access-date=2020-07-28}}</ref>. Namun Wali Kota [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] yang bernama Alf Arslan Djunaid atau yang kerab disapa Alex dari PDIP tetap menutup masjid Al-Arqom maka salah seorang [[Ustaz|ustadz]] dari murid Ja'far Umar Thalib mendoakannya, maka pada hari Kamis tanggal 7 September 2017 wali kota [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] tersebut mati secara mendadak di dalam kamar mandi rumahnya
== Kasus di Papua ==
|