Kelompok etnik di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Joko Muhammad S (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adiyaksa Tsaqif (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
|url = http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html}}</ref>
 
Banyak suku-suku terpencil, terutama di [[Kalimantan]] dan [[Papua]], memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Sebagian besar bahasa daerah masuk dalam golongan rumpun [[bahasa Austronesia]], meskipun demikian sejumlah besar suku di Papua tergolong dalam rumpun [[bahasa Papua]] atau [[Melanesia]].
 
Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas akibat perpindahan penduduk, percampuran budaya, dan saling mempengaruhi; sebagai contoh sebagian pihak berpendapat orang Cirebon adalah suku tersendiri dengan dialek yang khusus pula, sedangkan sementara pihak lainnya berpendapat bahwa mereka hanyalah subetnik dari suku Jawa secara keseluruhan. Demikian pula [[suku Baduy]] dan [[suku Banten]] yang sementara pihak menganggap mereka sebagai bagian dari keseluruhan [[suku Sunda]]. Contoh lain percampuran suku bangsa adalah [[suku Betawi]] yang merupakan suku bangsa hasil percampuran berbagai suku bangsa pendatang baik dari Nusantara maupun [[Tionghoa]] dan Arab yang datang dan tinggal di [[Batavia]] pada era kolonial.