Hatzegopteryx: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Hewan Purba menggunakan HotCat Tag: Pengembalian manual |
Menghapus spasi dobel |
||
Baris 24:
''Hatzegopteryx'' merupakan jenis ''pterosaurus'' raksasa, kelompok [[reptil]] terbang yang secara taksonomi, termasuk dalam keluarga ''azhdarchidae/ azdharchids'' ( dibaca : ''az-dar-kid)''. Penamaan ''azhdarchidae'' merupakan modifikasi nama dari mitologi Iran bernama ''azdhar'', memiliki arti seekor kadal besar bersayap di wilayah epos Persia. Hasil penemuan fosil ''pterosaurus'' mengindikasikan bahwa mereka adalah kelompok yang berbeda dengan dinosaurus namun hidup dan berevolusi di era yang sama (pernah hidup dan berkembang di bumi selama hampir 170 juta tahun, merupakan bagian dari zaman mesozoikum). Oleh masyarakat awam, seluruh kelompok ''pterosaurus'' disebut sebagai "''pterodactyl''" /''pterodactylus antiquus'' ''(pterosaurus'' pertama yang ditemukan sekitar 200 tahun yang lalu di daratan Jerman), padahal spesies dari ''pterosaurus'' ada begitu banyak jenisnya, termasuk salah satunya adalah ''Hatzegopteryx.<ref name=":0">{{Cite news|title=Giant winged Transylvanian predators could have eaten dinosaurs {{!}} Elsa Panciroli|url=https://www.theguardian.com/science/2017/feb/08/giant-winged-transylvanian-predators-could-have-eaten-dinosaurs-azhdarchids|newspaper=The Guardian|date=2017-02-08|access-date=2020-02-13|issn=0261-3077|language=en-GB|first=Elsa|last=Panciroli}}</ref>''
''Hatzegopterix'' sejauh ini hanya diketahui dari beberapa fosil keping tengkorak, tulang [[ekstremitas]] parsial dan tulang leher. <ref name=":0" /> Dari beberapa fragmen fosil yang ditemukan, awalnya, para peneliti menyimpulkan bahwa fosil temuan tersebut milik kelompok dinosaurus ''theropoda'' karena ukurannya yang begitu besar. Dari fosil tersebut akhirnya arkeolog dapat memproyeksikan ukuran ''pterosaurus Hatzegopteryx'' sebenarnya yang mampu menyaingi pterosaurus terbesar dari Texas, ''Quatzelcoatlus'', dengan rentang sayap sekitar 40 kaki (12 meter) Dan panjang tulang tengkorak mencapai 10 kaki (3 meter)<ref name=":1" />
[[Berkas:Hatzegopteryx.png|jmpl|ilustrasi bentuk ''Hatzegopteryx'']]
== Karakteristik ==
Seperti pada kelompok ''pterosaurus'' lainnya, ciri-ciri yang dimiliki oleh ''pterosaurus'' dibanding hewan bersayap lainnya yang pernah hidup di bumi adalah terletak pada sayap mereka. Sayap burung dibentuk oleh modifikasi dari kaki depan yang merupakan tangan depan yang mengalami reduksi, sementara sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh jari-jarinya yang memanjang dengan ukuran jari kelingking lebih panjang dibanding lengan mereka). ini menjadikan mereka hewan dengan sayap terpanjang yang pernah ada. selain itu, sayap burung diisi oleh daging dan tertutup dengan bulu-bulunya, sedangkan sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh membran yang membentang diantara ujung jari yang memanjang hingga ke ujung kaki (seperti membran pada sayap kelelawar). dan juga, pada umumnya burung tidak memilili gigi, sementara ''pterosaurus'' memiliki gigi-gigi yang tajam.<ref name=":0" /> Keunikan lainnya yang dimiliki oleh ''Hatzegopteryx'' adalah dari cara mereka lepas landas untuk mengambil posisi mode terbang. Burung modern lepas landas dengan
Hingga saat ini, sejarah mencatat terdapat dua ''pterosaurus'' yang dikenal memiliki ukuran terbesar, yaitu spesies dari ''Quatzelcoatlus'' (ditemukan di Texas pada tahun 1970-an) dan spesies dari ''Hatzegopteryx, azharchid'' yang lebih besar serta leher lebih pendek yang diketahui keduanya mempunyai rentang sayap sekitar 32-36 kaki (9,7356_10,9728 meter) dan tinggi 18 kaki (5,4864 meter) atau setara dengan tinggi [[jerapah]] besar. Meskipun baru-baru ini peneliti mengungkapkan temuan pterosaurus raksasa lainnya di kawasan gurun gobi, Mongolia yang ukurannya mampu menyaingi ''Hatzegopteryx.<ref>{{Cite web|url=https://www.nationalgeographic.com/news/2017/10/new-pterosaur-found-mongolia-largest-fossils-science/|title=Ancient Winged Terror Was One of the Largest Animals to Fly|date=2017-10-31|website=National Geographic News|language=en|access-date=2020-02-16}}</ref>''
|