Ordnance QF 2-pounder: Perbedaan antara revisi

{{Infobox weapon|name=Ordnance QF 2 pounder|type=[[Meriam tank]]<br></span>[[Meriam anti-tankantitank]]

<!-- Ranged weapon specifications -->|cartridge=40×304 mm. R|caliber={{convert|40|mm|abbr=on|3}}|rate=22 peluru per menit|velocity=792 m/s (2,600 ft/s) dengan peluru AP|range={{convert|914|m|yd|abbr=on}}|max_range=1000 m (1093.6 yd)<ref name=MF/>|feed=[[Breech-loadingPemuatan weapon|Pengisian breechsungsang]]|sights=No.24b

<!-- Service history -->}}Meriam '''Ordnance QF 2-pounder''' (QF adalah "quick firing" atau "tembak cepat"), atau "meriam 2 pounder", adalah meriam anti-tankantitank dan kendaraan Inggris semasa Perang Dunia II.

Meriam QF 2-pounder ini bukanlah meriam yang sama dengan [[Meriam laut QF 2-pounder|meriam QF 2-pounder "pom-pom"]] yang digunakan AL Inggris sebagai meriam anti pesawatantipesawat, hanya bobot pelurunya lah yang sama (2 pon atau 0,9&nbsp;kg).

Meriam ini dikembangkan sebagai meriam anti-tankantitank dan meriam tank sekaligus. Dengan alasan ekonomi dan standardisasi, meriam ini diterima sebagai 2-pdr Mark IX pada Oktober 1935. KeretaRangka pembawanya dirancang oleh Vickers dan Departemen Desain di Woolwich Arsenal.{{Sfn|Henry|2004}}

[[Berkas:The_British_Army_in_the_United_Kingdom_1939-45_H9102.jpg|kiri|jmpl|KeretaRangka pembawa Mark I, April 1941]]

Vickers adalah perusahaan pertama yang mengumpulkan desain, yang diterima sebagai ''Ordnance QF 2-pounder Mark IX on Carriage Mark I''. Sejumlah kecil dibuat pada 1936. KeretaRangka pembawanya memiliki konstruksi kaki tiga yang inovatif. Dalam posisi pemindahan, satu kaki digunakan untuk menarik meriam, dan dua kaki lainnya dilipat. Ketika meriam diposisikan untuk pertempuran, semua kaki diturunkan dan rodanya dinaikkan. Woolwich Arsenal terus melanjutkan pengembangan keretarangka pembawanya dan saat diperiksa ulang, tampak lebih baik dari desain Vickers, dan dengan keretarangka pembawa ini meriam 2-pdr diadopsi sebagai ''Ordnance QF 2-pounder Mark IX on Carriage Mark II''. Dalam konsep keduanya mirip, hanya saja ketika meriam diposisikan untuk pertempuran kedua ban harus dilepas. KeretaRangka pembawa ini juga diproduksi oleh Vickers.{{Sfn|Henry|2004}}

Konstruksi meriam yang tidak biasa memberikan meriam ini stabilitas dan sudut putar 360 derajat, membuatnya mampu menyerang musuh dari arah manapun. Dengan keretarangka pembawa Vickers, meriam ini juga dapat ditembakkan dengan roda terpasang, namun sebagai gantinya sudut putar meriam berkurang. Meriam 2-pounder 40&nbsp;mm dapat mengungguli {{Butuh rujukan|date=January 2013}}meriam-meriam 37&nbsp;mm lain, seperti meriam 3.,7&nbsp;cm PaK 36 Jerman atau Bofors 37&nbsp;mm, dan jauh lebih unggul dari meriam 25&nbsp;mm dan 20&nbsp;mm pada masa itu. Kelemahan dari 2-pounder adalah bobotnya yang hampir dua kali lipat dari PaK 36 dan memiliki profil yang lebih tinggi.{{Butuh rujukan|date=January 2013}}

Terdapat sebuah proyek menjelang akhir perang, '''David High Velocity '''buatan Kanada yang menembakkan amunisi 2-pdr melalui meriam 6-pdr. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan luncur peluru. Sistem ini masih dikembangkan saat perang usai, dan programnya berhenti saat itu juga.{{Butuh rujukan|date=January 2013}}

Pengembangan lainnya adalah meriam 2-pdr HV 'Pipsqueak', meriam pasca perang mengunakan kartrid 40x438R yang mulanya ditujukan untuk menjadi persenjataan utama mobil lapis baja Saladin untuk menggantikan mobil lapis baja AEC. Meriam ini dirancang untuk menembakkan peluru Armour-piercing discarding sabot (APDS) yang dapat mengimbangi penetrasi tembakan 'Littlejohn' sementara tetap bisa menembakkan peluru berdaya ledak tinggi (HE). Faktanya, performa meriam ini lebih baik, tembakan 1,295&nbsp;m/s mampu menembus lapisan baja setebal 85mm85 mm pada sudut 60 derajat dari jarak 900m. Pengembangan meriam ini ditinggalkan ketika peran Saladin lebih condong pada bantuan tembakan infanteri,dan sebuah meriam berkecepatan rendah 76mm76 mm justru dipilih.{{Butuh rujukan|date=January 2013}}

Salah satu kekurangan 2-pdr yang serius adalah ketiadaan peluru berdaya ledak tinggi, terutama ketika meram 2-pdr adalah meriam utama sebuah tank; hal ini sangat penting saat sebuah tank digunakan untuk menyokong infanteri, sehingga tank tersebut hanya memiliki senapan mesin sebagai kegunaan anti-personnelantipersonnel. Sebuah selongsong berdaya ledak tinggi untuk 2-pdr, tapi tidak pernah diproduksi.<ref name="Ian Hogg page 138-139">Ian Hogg, ''Tank Killing'', page 138-139, published 1996 by Sidgwick & Jackson {{ISBN|1-885119-40-2}}</ref>

* Mk X-A - Mk X dengan toleransi dimensi yang diminimalisirdiminimalisasi.

Varian keretarangka pembawa:

* Mk I - KeretaRangka pembawa didesain oleh Vickers.

* Mk II - KeretaRangka pembawa didesain oleh Royal Arsenal.

== Dudukan swa-gerakswagerak ==

[[Berkas:2_pdr_Aust_ATG_carrier(AWM_134672).jpg|jmpl|Pembawa meriam anti tankantitank 2-pounder milik Australia.]]

* [[Infantry Mk II Matilda|Infantry Mk II, Matilda]], [[Infantry Mk III Valentine|Infantry Mk III, Valentine]], [[Tank Churchill|Infantry Tank Mk IV, Churchill]] (markMark awal)

* [[AC1 Sentinel]] (Australia)

* [[Loyd Carrier]]<ref>Chamberlain, Peter and Gander, Terry - Anti-Tank Weapons, p 38.</ref> (eksperimental)

* Dua meriam, salah satunya dengan keretarangka pembawa terimprovisasi, ditampilkan di Museum Sejarah IDF (Batey HaOsef) di Tel Aviv, Israel.

* Pengukuran[[Daftar dan bobotistilah persenjataan standarBritania InggrisRaya]]

[[Kategori:Meriam anti tankantitank]]