Rita Widyasari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
|footnotes =
}}
'''Rita Widyasari''', Ph.D ({{lahirmati|[[Tenggarong]]|07|11|1973}}) adalah politisi berkebangsaan Indonesia. IaSetelah pernahmemenangkan [[pemilihan umum Bupati Kutai Kartanegara 2010]], ia menjabat sebagai bupati [[Kutai Kartanegara]] mulai tahun 2010 hingga 2015<ref>{{cite news|url=http://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=2942 |title=Rita Waidyasari, Bupati Wanita Pertama di Kalimantan |date=1 Juli 2010 |access-date=26 Januari 2018 |newspaper=Kutaikartanegara.com| first= |last=WIN |editor-first= |editor-last=}}</ref> dan kemudian menjabat kembali untuk periode 2016–2021 seusai memenangkan [[pemilihan umum Bupati Kutai Kartanegara 2015]]. Pada periode 2010–2015, Rita berpasangan dengan wakil bupati Gufron Yusuf dan pada periode 2016–2021 ia berpasangan dengan wakil bupati Edi Damansyah. Namun pada 10 Oktober 2017, jabatannya diganti oleh wakilnya, Edi Damansyah setelah penahanan Rita Widyasari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi.<ref>{{cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/rita-widyasari-ditahan-kpk-edi-damansyah-jadi-plt-bupati-kukar.html |title=Rita Widyasari ditahan KPK, Edi Damansyah jadi Plt Bupati Kukar |date=10 Oktober 2017 |access-date=26 Januari 2018 |newspaper=Merdeka.com| first=Nur |last= Aditya |editor-first= |editor-last=}}</ref>
 
Rita adalah anak kedua dari mantan Bupati Kutai Kartanegara, yaitu [[Syaukani Hasan Rais]]. Ayahnya berdarah [[Suku Banjar|Banjar]] dan [[Suku Makassar|Makassar]],{{fact}} sedangkan ibunya asli berdarah [[Suku Kutai|Kutai]].<ref>{{cite news|url=http://detakkaltim.com/index.php/2016/02/22/selayang-pandang-rita-widyasari-kembali-untuk-mengabdi/ |title=Selayang Pandang Rita Widyasari, Kembali Untuk Mengabdi |date=22 Februari 2016 |access-date=26 Januari 2018 |newspaper=DetikKaltim| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>