Bunga matahari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 16868470 by Hidayatsrf (talk) Tag: Pembatalan |
Menambah isi halaman |
||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Matahari}}
{{Infobox spesies
| item = Q171497
}}
'''Bunga matahari''' (''Helianthus annuus'' L.) adalah [[tumbuhan semusim]] dari suku kenikir-kenikiran ([[Asteraceae]]) yang populer, baik sebagai [[tanaman hias]] maupun tanaman penghasil [[minyak]]. [[Bunga]] tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah [[matahari]] atau [[tropisme|heliotropisme]]. Orang [[Prancis]] menyebutnya ''tournesol'' atau "pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Baris 24 ⟶ 26:
== Budidaya ==
Untuk tumbuh dengan baik, bunga matahari membutuhkan sinar matahari penuh. Mereka tumbuh paling baik di tanah yang subur, lembab, dan drainase yang baik. Dalam penanaman komersial, benih ditanam dengan jarak 45 cm dan kedalaman 2,5 cm (0,98 in). Kuaci, atau biji bunga matahari, dijual sebagai makanan ringan mentah, atau setelah dipanggang dalam oven, dengan atau tanpa garam dan/atau bumbu yang ditambahkan. Bunga matahari dapat diolah menjadi alternatif selai kacang, selai bunga matahari. Di Jerman, biji bunga matahari dicampur dengan tepung gandum hitam untuk membuat ''Sonnenblumenkernbrot'' (roti biji bunga matahari), yang cukup populer di Jerman. Biji bunga ini juga dijual sebagai makanan untuk burung atau dapat digunakan langsung dalam memasak ataupun salad. Penduduk asli Amerika menggunakan biji bunga matahari untuk berbagai keperluan, seperti pada roti, salep medis, pewarna dan cat tubuh.<ref>{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.1093/ref:odnb/73028|title=Hellyer, Arthur George Lee (1902–1993), horticulturist|last=Martin|first=John|date=2004-09-23|publisher=Oxford University Press|series=Oxford Dictionary of National Biography}}</ref>
Minyak bunga matahari, yang diekstrak dari biji, digunakan untuk memasak. Minyak bunga matahari juga digunakan untuk membuat margarin dan biodiesel, karena harganya lebih murah daripada minyak zaitun. Setiap varietas bunga matahari memiliki komposisi asam lemak yang berbeda; beberapa jenis "high-oleic" mengandung tingkat lemak tak jenuh tunggal yang lebih tinggi dalam minyak mereka daripada minyak zaitun. Minyak ini terkadang juga digunakan dalam sabun.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/4593320|title=The Audubon Society field guide to North American wildflowers, eastern region|last=Niering, William A.|date=1979|publisher=Knopf|others=Olmstead, Nancy C.,, National Audubon Society.|isbn=0-394-50432-1|location=New York|oclc=4593320}}</ref>
=== Sejarah ===
Baris 30 ⟶ 35:
=== Habitat ===
Bunga matahari menyukai [[tanah]] yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada [[musim semi]] hingga [[musim gugur]] dan harus dihindari terkena ''[[frost]].''
▲Bunga matahari menyukai [[tanah]] yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada [[musim semi]] hingga [[musim gugur]] dan harus dihindari terkena ''[[frost]]''.
Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per [[hektare|ha]].
Baris 40 ⟶ 43:
== Referensi ==
{{reflist}}
* Brosur ''Sonnenblume: 3 Minute Info'' dari i.m.a e.V. Jerman.▼
== Catatan ==
{{commons|Sunflower|Bunga Matahari}}
|