Tektonika lempeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya candra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Image:Plates tect2 en.svg|thumb|350px|Lempeng-lempeng tektonik di bumi barulah dipetakan pada paruh kedua abad ke-20.]]
 
'''Teori Tektonik Lempeng''' ({{lang-en|Plate Tectonics}}) adalah sebuahsbh [[teori]] dalam bidang [[geologi]] yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh [[litosfer]] [[bumi]]. Teori ini telah mencakup dan juga menggantikan [[Teori Continental Drift]] yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama abad ke-20 dan konsep ''[[seafloor spreading]]'' yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
 
Bagian terluar dari interior bumi terbentuk dari dua lapisan. Di bagian atas terdapat [[litosfer]] yang terdiri atas [[kerak bumi|kerak]] dan bagian teratas [[mantel bumi]] yang kaku dan padat. Di bawah lapisan litosfer terdapat [[astenosfer]] yang berbentuk padat tetapi bisa mengalir seperti cairan dengan sangat lambat dan dalam skala waktu geologis yang sangat lama karena [[viskositas]] dan [[kekuatan geser]] (''shear strength'') yang rendah. Lebih dalam lagi, bagian mantel di bawah astenosfer sifatnya menjadi lebih kaku lagi. Penyebabnya bukanlah suhu yang lebih dingin, melainkan tekanan yang tinggi.