Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-iNu- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Firman Putra (bicara | kontrib)
Baris 68:
{{main|Daftar provinsi Indonesia}}
[[Berkas:Indonesia provinces indonesian.png|right|200px|thumb|Peta provinsi di Indonesia]]
Indonesia saat ini terdiri dalam 33 [[provinsi]], lima diantaranyadi merupakanantaranya daerah istimewa. Tiap provinsi memiliki badan legislatur dan gubernur. Provinsi dibagi menjadi [[kabupaten]] dan [[kota]], yang dibagi lagi menjadi [[kecamatan]] dan lagi menjadi [[kelurahan]] dan [[desa]].
 
Provinsi [[Nanggroe Aceh Darussalam]], [[DKI Jakarta]], [[Yogyakarta|D.I. Yogyakarta]], [[Papua]], dan [[Papua Barat]] memiliki hak istimewa legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi yang lebih tinggi dari pemerintahan pusat daripada provinsi lainnya. Contohnya, pemerintahan Nanggroe Aceh Darussalam memiliki hak untuk membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulaimula menetapkan hukum [[Syariah]].<ref>{{cite journal |author=Michelle Ann Miller |title=The Nanggroe Aceh Darussalam law: a serious response to Acehnese separatism? |journal=Asian Ethnicity |volume=5 |issue=3 |url=http://www.ingentaconnect.com/content/routledg/caet/2004/00000005/00000003/art00005 |year=2004 |pages=333–351 |doi=10.1080/1463136042000259789}}</ref> Yogyakarta mendapatkan status Daerah Khusus sebagai pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi Indonesia.<ref>[[Dewan Perwakilan Rakyat]] (1999). Chapter XIV Other Provisions, Art. 122; {{PDFlink|[http://www.gtzsfdm.or.id/documents/archive/Law5_1974.pdf Indonesia Law No. 5/1974 Concerning Basic Principles on Administration in the Region]|146&nbsp;[[Kibibyte|KiB]]<!-- application/pdf, 149884 bytes -->}} (''versi terjemahan''). [[Presiden Indonesia]] (1974). Chapter VII Transitional Provisions, Art. 91</ref> [[Provinsi Papua]], sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001.<ref>{{cite news |last=Dursin |first=Richel |coauthors=Kafil Yamin |title=Another Fine Mess in Papua |work=Editorial |pages= |language= |publisher=The Jakarta Post |date=[[2004-11-18]] |url=http://www.infid.be/papua_mess.htm
|accessdate=2006-10-05}}; {{cite news |title=Papua Chronology Confusing Signals from Jakarta|publisher=The Jakarta Post |date=[[2004-11-18]] |url=http://www.infid.be/papua_mess.htm#Papua%20Chronology%20Confusing%20Signals%20from%20Jakarta |accessdate=2006-10-05}}</ref> Jakarta adalah daerah khusus ibukota negara. [[Timor Portugis]] digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi [[Timor Timur]] pada 1979–1999, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara [[Timor Leste]].<ref>{{cite web |last=Burr |first=W. |coauthors=Evans, M.L. |title=Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto |work=National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62 |publisher=[[National Security Archive]], [[The George Washington University]], Washington, DC |date=[[6 December]] [[2001]] |url=http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB62/ |accessdate=2006-09-17}}</ref>