Seks pranikah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hanif Al Husaini memindahkan halaman Seks sebelum nikah ke Seks pranikah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:1537 Braunschweiger Monogrammist Bordellszene anagoria.JPG|jmpl|Pemandangan rumah bordil; [[Brunswick Monogrammist]], 1537; [[Gemäldegalerie, Berlin]]]]
'''Seks sebelum nikahpranikah''' adalah sebuah [[kegiatan seksual manusia|kegiatan seksual]] yang diterapkan oleh orang sebelum mereka [[perkawinan|menikah]]. Pada masa lalu, hubunganseks di luar nikahpranikah dianggap masalah moral yang menjadi tabu di beberapa budaya dan dianggap dosa oleh sejumlah agama, tetapi sejak sekitar 1960an, ini menjadi makin banyak diterima. Khususnya di [[negara-negara Barat]]. Sebuah kajian [[Pew Research Center|Pew]] tahun 2014 tentang moralitas global menemukan bahwa hubunganseks di luar nikahpranikah dianggap tak diterima di "negara-negara mayoritas Muslim", seperti [[Malaysia]], [[Indonesia]], [[Yordanua]], [[Pakistan]] dan [[Mesir]], masing-masing menyatakan lebih dari 90% tidak setuju, sementara orang-orang di negara-negara Eropa Barat kebanyakan menerimanya, dengan [[Spanyol]], [[Jerman]] dan [[Prancis]] menyatakan ketidaksetujuan sebanyak kurang dari 10%.<ref name="pewtable">{{cite web|url=http://www.pewglobal.org/2014/04/15/global-morality/table/premarital-sex/|title=Global Views on Morality - Premarital Sex|date=15 Apr 2014|publisher=PewResearch Global Attitudes Project}}</ref> Dalam agama Kristen, Gereja Katolik Roma menyebut hubungan di luarseks nikahpranikah sebagai dosa yang harus diampuni melalui [[pengampunan (agama)|pengampunan]].
 
== Referensi ==