Prangko Gerhana Matahari Total: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 1:
'''Prangko Gerhana Matahari Total''', adalah prangko non-definitif, istimewa, yang diterbitkan oleh PT. Pos Indonesia dalam rangka adanya peristiwa Gerhana Matahari Total yang melintasi Indonesia.
 
== Sejarah ==
Baris 11:
Walaupun bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil daripada matahari, bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke bumi sehingga kedua benda langit ini tampak hampir sama besar di langit bumi. Karena orbit bulan berbentuk elips, jaraknya dari bumi sedikit berubah-ubah sehingga kadang tampak lebih besar dan mampu menutupi matahari (menyebabkan gerhana total) atau kadang lebih kecil dan hanya dapat menyebabkan gerhana matahari cincin.
 
Indonesia pernah dilintasi oleh Gerhana Matahari Total dua kali, di tahun 1983 dan tahun 2016. Seiring dengana adanya peristiwa tersebut, [[PT Pos Indonesia|PT. POS Indonesia]] menerbitkan prangko non-definitif, istimewa seri Gerhana Matahari Total 1983 dan Gerhana Matahari Total 2016.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/746755/pt-pos-buat-perangko-khusus-menyambut-gerhana-matahari-total|title=PT Pos Buat Perangko Khusus Menyambut Gerhana Matahari Total|last=Siswadi|first=Anwar|date=20 Februari 2016|website=[[Tempo.co]]|access-date=8 Agustus 2020}}</ref>
 
== Edisi ==
Prangko seri Gerhana Matahari Total ini, diterbitkan oleh [[PT Pos Indonesia|PT. Pos Indonesia]] di tahun 1983 dan tahun 2016. Terdapat perbedaan yang mencolok antara prangko terbitan 1983 dan 2016, antara lain adanya unsur Fosfor di terbitan tahun 2016 sehingga prangkonya bisa bersinar dalam kondisi gelap.<ref name=":2" />
 
=== 2016 ===
Baris 25:
Prangko seri ini dicetak oleh [[Percetakan Uang Republik Indonesia|Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)]], dicetak sebanyak 300.000 set, terdiri atas 3 keping dengan harga Rp 9.000,- per set atau Rp 3.000,- per kepingnya. Keping pertama menggambarkan Fase Pertama dari Gerhana Matahari Total dengan ilustrasi matahari mulai dimakan oleh [[Batara Kala]]. Keping kedua menggambarkan Gerhana Matahari Total, dengan ilustrasi [[Batara Kala]] sudah menelan matahari seluruhnya sehingga dunia menjadi gelap. Sedangkan keping ketiga menggambarkan [[Batara Kala]] sudah memuntahkan matahari kembali karena ia tidak tahan dengan berisiknya bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh kentongan yang dipukul beramai-ramai, bunyi orang-orang sedang menumbuk padi yang merupakan mitologi yang ada di Indonesia.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/27/o3745t365-pt-pos-indonesia-luncurkan-perangko-seri-gerhana-matahari-total|title=PT Pos Indonesia Luncurkan Perangko Seri Gerhana Matahari Total|last=Indrawan|first=Angga|date=27 Februari 2016|website=[[Republika (surat kabar)|Republika Online]]|access-date=7 Agustus 2020}}</ref>
 
Prangko dengan kode produk 161003 ini, memiliki ukuran 25,31 x 41,60 mm dengan [[perforasi]] 12,75 x 13,50 dengan komposisi 24 keping ( 9 x 7 ) dengan gutter. Warnanya ada 4 separasi warna dan 1 tinta tak kasat mata. Prangko ini dicetak di kertas jenis Tullis Russel Gummed Paper, berperekat [[PVA]], dicetak dengan proses [[offset]]. Prangko ini juga dilapisi dengan zat [[Fosfor]] sehingga bisa bersinar di tempat yang gelap.<ref>{{Cite web|urlname=https"://tekno.tempo.co/read/749181/prangko-gerhana-dan-tanda-tangan-rudiantara-laris-manis|title=Prangko Gerhana dan Tanda Tangan Rudiantara Laris Manis|last=Siswadi|first=Anwar|date=29 Februari 2016|website=[[Tempo.co]]|access-date=7 Agustus2" 2020}}</ref>
 
==== Spesifikasi Teknis ====