Ananda Priantara: Perbedaan antara revisi

Salah satu bentuk pengabdian masyarakat dalam bidang sosial yang dilakukan oleh Ananda Priantara adalah membentuk gerakan #KitaUntukLambanapu, yaitu sebuah gerakan gotong-royong membangun Jembatan Gantung bagi masyarakat Desa Kiritana, [[Kabupaten Sumba Timur|Sumba Timur]].  Atas jasanya tersebut, pada tahun 2018, ia dianugerahi penghargaan tertinggi dari Pemerintah Daerah [[Kabupaten Sumba Timur|Sumba Timur]]<ref>{{Cite web|url=https://www.nusabali.com/berita/53066/bikin-jembatan-gantung-untuk-bantu-anak-sekolah-di-sumba-timur|title=Bikin Jembatan Gantung untuk Bantu Anak Sekolah di Sumba Timur|last=Bali|first=Nusa|website=www.nusabali.com|language=EN|access-date=2020-06-23}}</ref>. Selain itu, Ananda juga melakukan bedah rumah, advokasi hak-hak para disabilitas, serta membuat Rumah Edukasi Digital (RukasiSatupadu) bagi anak-anak pra-sejahtera di pelosok [[Bali]]<ref>{{Citation|title=Aksi Galang Dana Bagi Kaum Difabel|url=https://www.metrotvnews.com/play/bJECYppy-aksi-galang-dana-bagi-kaum-difabel|accessdate=2020-06-23|language=en}}</ref>. Selain itu, Ia bersama rekan-rekannya aktif dalam membantu masyarakat ditengah pendemi CORONA khususnya di Bali<ref>{{Cite web|url=https://www.balipost.com/news/2020/04/21/116713/Ananda-Priantara,Pemuda-Inspiratif-di-Tengah...html|title=Ananda Priantara, Pemuda Inspiratif di Tengah Pandemi COVID-19|last=Admin|date=2020-04-21|website=BALIPOST.com|language=id-ID|access-date=2020-08-08}}</ref>

 

Ananda Priantara adalah anak dari pasangan Drs. I Made Rika dan Dra. Ni Putu Purnawati. Ia menghabiskan masa kecilnya di [[Kota Denpasar|Denpasar]]-Bali, dimana menyelesaikan pendidikan SMA di [[Kota Denpasar|SMAN 7 Denpasar]]. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, ia melanjutkan pendidikan S1-Hubungan Internasional di [[Universitas Presiden|President university]].